Bola.com, Jakarta - Pebalap Astra Honda Racing Team, Dimas Ekky Pratama dan Andi Gilang, mengaku belajar banyak dari pengalaman membalap di CEV International Championship tahun lalu. Berbekal pelajaran berharga tersebut, mereka bertekad meningkatkan prestasi pada musim ini, termasuk mengibarkan merah putih untuk kali pertama dengan cara merebut podium utama.
Advertisement
Baca Juga
Dua pebalap yang diturunkan PT Astra Honda Motor (AHM) ini merupakan satu-satunya pebalap Indonesia di setiap kelas yang diikuti. Dimas akan bertarung di kelas CEV Moto2 European Championship sementara Andi Gilang bersiap menghadapi ketatnya persaingan di kelas CEV Moto3 Junior World Championship. CEV International Championship menjadi ajang balap penting bagi keduanya sebelum bisa bertanding di ajang balap tertinggi MotoGP yang telah mencetak pebalap kelas dunia seperti Marc Marquez.
Di kelas CEV Moto2 European Championship tahun lalu, Dimas Ekky finis 5 besar di dua seri yaitu di Sirkuit Jerez, Spanyol dan Portimao, Portugal. Bersaing dengan pebalap yang didominasi berasal dari negara Eropa, tahun lalu Dimas Ekky menempati posisi 7 besar kelasemen akhir dengan poin 66.
“Saya belajar banyak dari pengalaman dua tahun di CEV Moto2 European Championship. Tahun ini fokus saya memperbaiki semua kekurangan pada balapan sebelumnya,” ujar Dimas Ekky, dalam rilis yang diterima Bola.com, Selasa (18/4/2017).
Andi Gilang menunjukan potensinya pada keikutsertaan pertamanya di CEV Moto3 Junior World Championship tahun lalu. Saat balapan di Sirkuit Albacete, Spanyol, Gilang mencatat waktu kedua tercepat saat kualifikasi dan memulai start dari barisan terdepan. Sayangnya, Gilang terjatuh di lap terakhir saat berjuang di barisan depan dan membuatnya kehilangan poin yang sudah di depan mata. Tidak patah semangat, Gilang pun akhirnya mendapatkan poin pertamanya di Sirkuit Portimao, Portugal dengan menyelesaikan balap pada posisi ke 12.
“Saya tak akan lupa semangat dan kebanggaan luar biasa saat bisa mulai balapan dari baris terdepan di posisi kedua. Sayang saat itu saya tidak bisa finis. Namun momen itu menjadi pemacu semangat tertinggi saya untuk mengulangnya kembali tahun ini dan tentunya dapat finis di podium. Saya ingin mempersembahkan bendera Merah Putih pertama kalinya untuk Indonesia. Saya akan berjuang lebih keras lagi di musim balap tahun ini,”ujar Andi Gilang.
CEV International Championship akan digelar sebanyak 7 seri untuk CEV Moto2 European Championship dan delapan seri untuk CEV Moto3 Junior World Championship yang akan diadakan di Albacete (30 April), Le Mans (20 Mei) untuk kelas Moto3, Barcelona (18 Juni), Valencia (9 Juli), Estoril (23 Juli), Jerez (17 September), Aragon (8 Oktober) dan Valencia (19 November).