Bola.com, Jakarta - Sebuah ucapan dari pahlawan nasional, RA [Kartini]( 2924909 "Kartini"), yang berbunyi "Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang," menjadi penyemangat karateka, Maya Sheva, dalam menjalani karier dan hidupnya sebagai seorang wanita.
Memilih olahraga karate yang keras, Maya menilai tanpa perjuangan Kartini mungkin saat ini ia dan wanita lainnya di Indonesia sulit mendapat kesetaraan dengan pria.
Advertisement
Baca Juga
"Perjuangan Kartini telah membuat banyak wanita di Indonesia lebih maju dan membuktikan apa yang bisa dilakukan kaum pria juga bisa dilakukan wanita," ujar Maya kepada Bola.com, Jumat (21/4/2017).
Maya sempat mendapat tentangan dari sang ibu ketika memilih menekuni karate. Namun, semangat menekuni apa yang ia cintai membuat Maya tak mundur begitu saja. Dia bahkan kemudian mampu membuktikan pilihannya tak salah, dengan menorehkan berbagai prestasi di arena karate.
"Karate identik dengan perkelahian yang biasanya dilakukan pria dan kebanyakan wanita dilarang melakukan hal ini. Tapi, semangat Kartini membuat saya tetap yakin untuk menjalani olahraga ini," ujar gadis berusia 22 tahun tersebut.
Pada 21 April 1979 RA Kartini lahir di tengah masyarakat Jawa yang menjunjung tinggi adat dan tak mengakomodasi wanita mendapat pendidikan yang setara dengan pria. Kartini yang memiliki semangat besar untuk belajar terus memperjuangan hak-hak wanita di tengah-tengah dominasi pria pada masa itu.
Perjuangan Kartini itulah yang dianggap Maya menjadi pelajaran untuk generasi muda Indonesia terutama Kaum Hawa untuk tidak ragu memperjuangkan mimpinya.
"Kartini mengajarkan kita untuk terus memegang teguh prinsip dan kemauan. Berkat sosok Kartini juga saat ini wanita Indonesia bisa melakukan apa yang dia mau dan terbukti bisa meraih prestasi yang tidak kalah dari kaum pria," tutur Maya.
Semangat RA Kartini yang tertanam di dalam diri Maya Sheva telah membawanya meraih berbagai prestasi bergengsi di arena karate, salah satunya medali Emas PON 2016 di Jawa Barat dan medali perunggu pada kejuaraan Thailand Open do Karate Championship pada 2015.