Dominasi Surabaya Fever Tak Memengaruhi Basket Putri Indonesia

Bola.com, Jakarta - Pemain Sahabat Semarang, Dewi Putri Sungging, menyebut dominasi Surabaya Fever pada kompetisi basket wanita di Indonesia merupakan suatu hal yang positif. Pebasket berusia 20 tahun itu berujar seharusnya klub basket wanita di Indonesia meniru cara Surabaya Fever berlatih dan bermain.

Surabaya Fever memang tampil dominan pada kompetisi bola basket putri. Sejak musim lalu, mereka belum terkalahkan. 

"Saya tidak merasa Surabaya Fever terlalu dominan di kompetisi basket wanita. Semuanya memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi juara, tapi harus diakui mereka sudah berada di level yang lebih baik," ujar Sungging kepada Bola.com, Senin (24/4/2017).

Pada musim ini, Surabaya Fever belum terbendung. Mereka sudah menjuarai tiga kompetisi yang berlangsung di Bali, Pontianak, dan Semarang tahun ini. 

Sungging menilai salah satu kunci kesuksesan Surabaya Fever merajai kompetisi basket di Indonesia tak lepas dari pemilihan pemain yang baik. Sungging menilai pemain yang tergabung di Surabaya Fever merupakan pebasket terbaik di Indonesia.

"Surabaya Fever tahu pemain mana yang bagus sehingga mereka dengan cepat merekrutnya. Itu merupakan salah satu kunci kesuksesan mereka selalu mendominasi kompetisi basket wanita," sambungnya.

Berkat kemenangan dari tiga kompetisi yang berlangsung di Bali, Pontianak, dan Semarang, Surabaya Fever berhak untuk maju ke babak final four di Surabaya pada Mei 2017 untuk menentukan juara musim ini.