Bola.com, Jakarta - Helena Tumbelaka menapaki jalan yang berliku hingga bisa berkiprah menjadi pebasket profesional seperti sekarang. Tentangan orang tua pada awal-awal karier tak membuatnya patah semangat. Helena terus maju mengejar impiannya.
Advertisement
Baca Juga
Lima tahun lalu, impian Helena untuk terjun ke dunia basket profesional menjadi kenyataan, saat bergabung dengan tim Merah Putih Predators Jakarta. Helena juga sudah mencicipi seluruh ajang basket nasional, mulai dari tingkat pelajar (Popnas), mahasiswa (Pomnas) hingga Pekan Olahraga Nasional (PON) bersama DKI.
Helena masih menekuni basket yang dicintainya, namun kini bersama Merpati Bali. Perempuan berusia 25 tahun tersebut menyatakan lima tahun berkiprah di kancah basket profesional benar-benar sangat berwarna, terutama dua tahun terakhir.
"Banyak perubahan yang saya alami, terutama dalam karier di basket, pada dua tahun terakhir ini. Lima tahun lalu saya memulai karier profesional dan sekitar dua tahun lalu teman-teman saya banyak yang pensiun dari MP (Merah Putih)," tutur Helena saat pengambilan foto dan video bersama presenter Edwin Setyadinata dalam rangka ulang tahun kedua Bola.com, di kantor redaksi Bola.com, 2 April 2017.
"Saya sendiri memulai petualangan bersama dengan pemain-pemain anyar pada tahun lalu. Kemudian tahun ini pindah ke tim baru (Merpati Baru), mengukir prestasi, kemudian dipanggil Timnas (untuk SEA Games 2017), meski akhirnya gagal bergabung karena mengalami cedera (ACL) dan harus operasi. Yang jelas dua tahun terakhir ini penuh kenangan, banyak perubahan terutama di karier basket" sambung Helena.
Ini sudah kali kelima shooting guard Merpati Bali gagal membela tim nasional Indonesia. Sebelumnya pebasket berusia 25 tahun tersebut selalu gagal membela tim Merah-Putih sejak masih di level junior. Namun, lagi-lagi dia tak patah semangat. Helena tetap bertekad melanjutkan kariernya setelah naik meja operasi dan diperkirakan butuh masa pemulihan selama enam bulan.
"Ya walaupun gagal ke Timnas, tapi kalau ditanya, dua tahun terakhir ini benarr-benar wow, amazing pokoknya. Semuanya serba berubah. Memang ada seninya masing-masing di tim yang sekarang dan yang dulu, misalnya manajemen tim juga berbeda. Tapi semuanya jadi kenangan masing-masing," kata Helena sembari tertawa.
Helena mengaku masih terikat kontrak di Merpati Bali hingga dua tahun ke depan. Dia berencana menekuni dua tahun kontraknya tersebut dengan serius dan maksimal, kemudian bakal mundur dari dunia basket yang dicintainya.
"Rencananya mau selesai (di basket) setelah kontrak habis. Setelah itu masih akan tetap bermain basket. Tapi buat menyalurkan hobi saja, tak lagi menekuninya menjadi profesi seperti sekarang," beber perempuan yang pernah berkiprah di dunia model tersebut.
Saat ditanya apakah tetap bakal bulat dengan keputusannya jika ada panggilan bergabung dengan tim nasional, Helena menjawab dengan lugas.
"Paling kalau tahun depan ada Asian Games dan tahun depannya lagi ada SEA Games masih bisa. Misalnya setelah itu masih dipanggil lagi, mungkin juga tidak apa-apa kalau sekali-kali. Tapi, saya juga ingin menjajal karier lagi, misalnya bekerja di kantor," pungkas Helena Tumbelaka.