Sharapova Ungkap Perasaan Setelah Bekuk Vinci di Laga Comeback

Bola.com, Stuttgart - Petenis Rusia, Maria Sharapova, menandai laga comeback setelah menjalani hukuman doping selama 15 bulan dengan mengalahkan pemain Italia, Roberta Vinci, 7-5, 6-3, pada babak pertama Stuttgart Open, Kamis (27/4/2017) dini hari WIB. 

Tak ada sambutan buruk dari penonton untuk petenis berusia 30 tahun tersebut. Sharapova tampil cukup apik dengan mengukir 11 aces pada pertandingan itu. 

"Saya sudah menunggu (pertandingan) ini sangat lama. Ini perasaan terbaik di dunia, yaitu beberapa detik pertama sebelum memasuki arena. Mengetahui bisa masuk lagi ke lapangan sangat spesial," kata Sharapova setelah pertandingan, seperti dilansir BBC. 

"Saya sudah lama sekali tak memukul bola. Saya bahkan tak tahu kapan bisa kembali. Saya sedikit kembali ke sekolah, saya mengurusi bisnis, dan menikmati hidup normal. Saya menjauhkan raket untuk sementara. Saya merasa tumbuh sebagai seorang manusia dan saya merasa sudah melakukannya," imbuh Maria Sharapova.

Namun, petenis yang dihukum sanksi larangan bermain karena terbukti mengonsumsi meldonium tersebut mengakui tak bisa berlama-lama jauh dari tenis. 

"Saya seorang kompetitor saat kondisi terbaik. Bahkan saya berpikir bakal bermain di level junior jika memang harus dilakukan (untuk kembali ke lapangan tenis dan tampil di Prancis Terbuka)," kata Sharapova. 

Sharapova butuh melenggang hingga final Stuttgart Open supaya bisa tampil pada kualifikasi Prancis Terbuka. Keputusan memberikan wild card di Stuttgart Open kepada petenis Rusia yang mengoleksi lima gelar grand slam tersebut, serta turnamen berikutnya di Madrid dan Roma, dipertanyakan oleh beberapa pemain, termasuk Roberta Vinci. 

Sharapova bakal mengetahui pada 16 Mei apakah bakal mendapat wild card untuk Prancis Terbuka, yang bergulir mulai 28 Mei. Tentang wild card yang dipersoalkan, Sharapova langsung berkomentar pada sesi jumpa pers seusai mengalahkan Vinci.

"Saya ditawari wild card oleh direktur turnamen dan saya menerimanya. Saya mendapat wild card bukan untuk menerima trofi atau kepingan emas. Saya harus bertanding dan saya harus memenanginya, dan itulah tugas saya," tegas Maria Sharapova.