Bola.com, Makassar - Makassar bakal menjadi tuan rumah turnamen bulutangkis Astec Open Seri IV di GOR Davest, 12-15 Juli 2017. Pada edisi tahun ini, Astec Open juga melombakan kategori usia dini dan anak-anak.
"Dibandingkan tahun lalu, kategori lomba di Astec Open 2017 Seri IV lebih variatif," ujar Devo Khadaffi, Ketua Pengprov PBSI Sulsel pada konferensi pers, Senin (15/5/2017).
Advertisement
Baca Juga
"Kami ingin Astec Open betul-betul fokus ke pembinaan," imbuh Devo.
Selain dua kategori usia dini dan anak-anak, Astec Open 2017 Seri IV juga menggelar lomba pada kategori pemula, remaja, taruna dan veteran. Panpel menyediakan hadiah uang senilai Rp 70 juta untuk diperebutkan oleh peserta.
"Kami juga sudah melayangkan undangan ke Singapura dan Malaysia. Kedua negara itu dipilih dengan alasan ada penerbangan langsung dari dan ke Makassar," ungkap Devo.
Devo menambahkan penyelenggaraan Astec Open 2017 berbeda karena juara hingga peringkat ketiga bakal mendapat poin untuk peringkat nasional. "Poinnya langsung terintegrasi ke peringkat nasional, maka hanya pebulutangkis yang terdata di PBSI yang boleh mengikuti ajang ini. Pendaftarannya pun via online," papar Devo.
Atman Amir, selalu ketua panpel menjelaskan Makassar adalah kota keempat dari enam kota penyelenggara Astec Open pada tahun. Kota lainnya adalah Pakanbaru, Lampung, Balikpapan, Semarang, dan Jakarta.
"Kami berharap ajang ini bisa dimanfaatkan oleh pebulutangkis untuk menambah jam terbang," tutur Atman.
Atman mengatakan para peserta Astec Open akan mendapatkan coaching clinic dari dua legenda bulutangkis, Alan Budikusuma dan Susy Susanti, yang menjadi pemrakarsa turnamen.