Bola.com, Jakarta - Liliyana Natsir bertekad untuk menghapus kutukan pada ajang BCA Indonesia Open Super Series Premier (BIOSSP) yang berlangsung pada 12-18 Juni 2017. Pasangan Tontowi Ahmad di sektor ganda campuran tersebut berharap dipindahnya venue penyelenggaraan dari Istora Senayan ke Jakarca Convention Center (JCC) bakal memberikan dampak positif.
Sebenarnya, Liliyana pernah menjadi juara Indonesia Open ketika masih berpasangan dengan Nova Widianto dan Vita Marissa. Saat berpasangan dengan Nova, Liliyana mampu merebut gelar juara Indonesia Open edisi 2005. Sementara dengan Vita, dia memenangi titel Indonesia Open 2008 di sektor ganda putri.
Namun, semenjak berduet dengan Tontowi, kesuksesan itu tak pernah diulangi pemain yang akrab disapa Butet tersebut. Enam kali turun di Indonesia Open bersama Tontowi, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu hanya mampu dua kali berstatus runner up, yaitu pada tahun 2011 dan 2012.
Advertisement
Baca Juga
"Mungkin ini saatnya menghapus kutukan tak pernah menang Indonesia Open bersama Tontowi," ujar Liliyana kepada wartawan, Senin (22/5/2017).
"Semoga di venue yang baru kutukan tidak pernah menang Indonesia Open bersama Tontowi bisa hilang. Kejuaraan ini masih meninggalkan rasa penasaran yang besar untuk saya," sambungnya.
Saat ini, Liliyana tengah fokus memulihkan cedera yang dialaminya. Sementara sang rekan duet, Tontowi, bersiap menghadapi ajang Piala Sudirman 2017. Pada Indonesia Open tahun ini, pasangan Tontowi/Liliyana diyakini tetap jadi andalan tuan rumah untuk merebut gelar di sektor ganda campuran.