Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, bakal memanggil pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) terkait kegagalan Indonesia di Piala Sudirman 2017. Pada kejuaraan beregu campuran tersebut, Tim Merah putih gagal total karena gagal lolos dari fase grup.
Advertisement
Baca Juga
Kegagalan lolos dari fase grup merupakan prestasi terburuk Indonesia di sepanjang perhelatan Piala Sudirman. Hal ini menjadi sorotan tersendiri oleh Menpora.
"Saya jelaskan terkait kegagalan Indonesia dalam Piala Sudirman. Kami akan lakukan evaluasi dengan memanggil Pengurus Pusat PBSI dan KOI pada Selasa 30 Mei mendatang," kata Menpora, Imam Nahrawi, melalui akun Twitternya @iman_nahrawi, Jumat (26/5/2017).
Indonesia gagal melangkah ke babak perempat final setelah takluk 1-4 dari India dan menang 3-2 atas Denmark pada pertandingan di Grup 1D. Manajer tim Indonesia, Susy Susanti, langsung meminta maaf atas hasil pahit tersebut. Pencapaian Indonesia di Piala Sudirman meleset dari target awal, yaitu lolos ke semifinal.
Menpora pun meminta tim bulutangkis Indonesia tak terpuruk terlalu lama meskipun baru saja menelan hasil pahit di Piala Sudirman.
"Hasil di Piala Sudirman memang pahit. Tapi yang terpenting adalah menyiapkan atlet kita lebih siap untuk menghadapi turnamen-turnamen berikutnya," kata Menpora.
"Dalam waktu dekat ada Indonesia Open. Kita buktikan Indonesia tetap bergigi. Saya yakin atlet-atlet kita punya kemampuan hebat jadi," sambung Imam Nahrawi.
Prestasi terbaik Indonesia di ajang Piala Sudirman adalah meraih titel juara pada 1989, yang merupakan edisi pertama dan berlangsung di Tanah Air. Setelah itu, Indonesia belum berhasil kembali membawa pulang piala bergengsi tersebut karena gagal menyaingi dominasi China, yang merupakan juara dalam enam edisi terakhir.