Bola.com, Jakarta - Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Asian Paragames Organizing Committe (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari, mengatakan wisma atlet Asian Games 2018 tak ramah difabel sehingga tak mungkin selanjutnya digunakan untuk event Asian Paragames yang juga berlangsung di Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Pria yang akrab disapa Okto tersebut menyatakan pembangunan wisma atlet Asian Games di wilayah Kemayoran, Jakarta, sudah mencapai 80 persen. Menurut informasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang diterimanya, wisma atlet sudah tidak mungkin diubah lagi supaya ramah untuk penyandang disabilitas.
"Untuk atlet yang memakai kursi roda tidak mungkin bisa menggunakan lift di wisma atlet Asian Games tersebut. Liftnya kecil," kata Okto, saat berkunjung ke kantor Bola.com, Senin (29/5/2017).
Okto menambahkan salah satu solusinya dengan memodifikasi lift. Namun, menurut informasi dari Kementerian PU Pera yang disampaikan melalui Menko PMK, Puan Maharani, Okto mengatakan wisma atlet tersebut sudah tak mungkin diubah karena hampir jadi.
"Sehingga solusinya, berdasarkan informasi yang kami dapat dari Ibu Menko PMK akan dibangun gedung baru oleh Kementerian PU Pera. Namun, kami belum mendapatkan informasi lebih lanjut atau data yang terpercaya," kata Okto.
Okto mengaku tak tahu menahu mengapa sejak awal wisma atlet yang dibangun untuk Asian Games tidak sekaligus dirancang ramah difabel sehingga bisa digunakan untuk Asian Paragames pada tahun yang sama.
Saat ditanya apakah dengan waktu yang tersisa sekitar setahun ini pembangunan wisma atlet baru bisa rampung tepat waktu sebelum Asian Paragames, Okto memberikan jawaban optimistis. Menurutnya, jika dikerjakan dengan serius wisma atlet baru bisa selesai tepat waktu.
"Kalau bisa fokus, pasti bisa. Hotel Mulia (Jakarta) bisa selesai dibangun oleh Totalindo selama delapan bulan dan sampai sekarang masih berdiri. Jadi saya yakin wisma atlet juga selesai jika dikerjakan fokus. Jangan sampai waktu terbuang hanya karena urusan berbedat soal administrasi dan anggaran," kata Raja Sapta Oktohari soal pengadaan wisma atlet untuk Asian Paragames 2018.