Bola.com, Jakarta - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memenuhi undangan dari Menteri Pemuda Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, untuk membahas evaluasi prestasi bulutangkis Indonesia yang merosot pada Piala Sudirman 2017, Senin (5/6/2017) siang, di Kantor Kemenpora.
Advertisement
Baca Juga
Dalam rapat khusus tersebut, PBSI diwakili Sekretaris Jenderal Achmad Budiharto serta Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Susy Susanti. Adapun perwakilan Kemenpora dihadiri Menpora Imam Nahrawi, Sesmenpora Gatot Dewa Broto, dan Staf Khusus Menpora Taufik Hidayat. Selain itu, rapat juga dihadiri oleh Wakil Ketua KONI Soewarno dan Ketua Satlak PRIMA Achmad Sutjipto.
Menpora mengatakan tujuan rapat tersebut adalah mengetahui latar belakang buruknya prestasi tim bulutangkis Indonesia di Piala Sudirman. Imam Nahrawi mengatakan kegagalan Indonesia tersebut tak hanya menyulut kekecewaan dari publik, melainkan dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Atas hal tersebut, PBSI menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya. Mereka berjanji segera melakukan evaluasi untuk mengembalikan kejayaan bulutangkis.
Indonesia gagal total di Piala Sudirman 2017 yang dihelat di Australia pada 21-28 Mei 2017. Tim Merah Putih tak lolos dari fase grup setelah menghuni posisi buncit klasemen.
Indonesia mengawali perjalanan di Piala Sudirman 2017 dengan kekalahan 1-4 dari India. Pada pertandingan tersebut, Indonesia hanya mampu mencuri poin di sektor ganda putra melalui Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Pada pertandingan kedua Piala Sudirman 2017, Indonesia berhasil mengalahkan Denmark dengan skor 3-2. Kemenangan Indonesia kali ini diraih melalui nomor ganda campuran, tunggal putra, dan tunggal putri. Akan tetapi, Indonesia gagal lolos karena kalah head to head poin dari India.