Sosok Carolina Marin di Mata Pebulutangkis Muda Indonesia

Bola.com, Jakarta - Pebulutangkis muda Indonesia, Tasya Farahlanah, mengaku senang bisa mendapat kesempatan untuk bermain dan berlatih bersama peraih emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Carolina Marin.  Tasya terpilih menjadi salah satu peserta dari klub Jaya Raya yang mendapat coaching clinic langsung dari Marin di Foundry 8, SCBD, Jakarta, Minggu (11/6/2017).

"Saya suka dengan semangat Marin ketika bertanding. Dia juga punya kemampuan hebat sehingga bisa meraih gelar juara," ujar Tasya kepada Bola.com, Minggu (11/6/2017).

Tasya yang saat ini berusia 13 tahun mengaku sudah mengidolai sosok Marin sejak berusia delapan tahun. Bahkan, Tasya memiliki beberapa video pertandingan Marin yang menjadi referensinya ketika bermain bulutangkis.

"Pertama kali melihat Marin ketika All England. Saat itu baru berusia delapan tahun dan langsung suka dengan permainannya," tutur Tasya.

Setelah melakoni sesi latihan dengan beberapa pebulutangkis muda Indonesia, Marin merasa senang bisa memberikan ilmunya. Menurut Marin, Indonesia merupakan negara dengan sejarah bulutangkis yang luar biasa.

"Indonesia memiliki talenta yang sangat besar dalam badminton dan semakin banyak atlet muda yang kini melangkah maju di arena dunia," tutur Carolina Marin.