Bola.com, Jakarta - Pebulutangkis asal Spanyol, Carolina Marin, tak mencari-cari alasan setelah tersingkir pada babak pertama Indonesia Open Super Series Premier 2017. Dia mengaku memang tampil buruk saat kalah 12-21, 21-10, dan 20-22, dari wakil China, Chen Xiaoxin, Selasa (13/6/2017).
"Ini bukan permainan terbaik saya. Lawan juga sangat tangguh dan saya juga terlalu banyak melakukan drift," ujar Marin setelah pertandingan.
Advertisement
Baca Juga
Kekalahan Marin pada babak awal Indonesia Open 2017 memang cukup mengejutkan. Pebulutangkis berusia 24 tahun itu menduduki peringkat keempat dunia saat ini dan menjadi salah satu favorit juara.
Sebelum mulai bertanding di Indonesia Open 2017, Marin memang disibukkan dengan beberapa agenda kegiatan seperti meet and greet dengan fans di Indonesia. Namun, Marin enggan menyebut hal itu sebagai biang kegagalannya.
"Faktor utama karena permainan saya memang buruk. Tak ada masalah dengan kegiatan sebelum pertandingan ini," tutur Marin.
Hasil buruk ini mengulangi kegagalan Carolina Marin pada Indonesia Open 2016. Saat itu, peraih medali emas Olimpiade 2016 ini juga kandas di babak pertama setelah kalah dari tunggal putri Jepang, Yui Hashimoto.