Bola.com, Jakarta - Tunggal putra tuan rumah, Anthony Sinisuka Ginting, menilai permainannya tak maksimal saat melawan HS Prannoy pada babak pertama Indonesia Open Super Series Premier 2017, Rabu (14/6/2017). Anthony mengaku permainannya terkendala angin di lapangan.
Advertisement
Baca Juga
Anthony secara mengejutkan tersisih di babak pertama Indonesia Open setelah menyerah 13-21 dan 18-21 Prannoy. Padahal Anthony diharapkan bisa memberikan kejutan pada turnamen ini setelah tampil menawan di Piala Sudirman 2017 dengan mengalahkan Viktor Axelsen.
"Hari ini anginnya lumayan kencang baik di gim pertama dan gim kedua. Lawan juga lebih siap mengatasi kondisi lapangan," kata Anthony selepas pertandingan.
"Contohnya ketika mau memberikan bola lob, kalau anginnya lebih besar maka kontrol bolanya harus hati-hati. Tetapi, ini tidak menjadi alasan karena saya dan lawan juga sama-sama merasakannya," ujar pemain berusia 20 tahun tersebut.
Tersingkir di babak pertama di Indonesia Open menjadi yang kedua secara beruntun untuk Anthony Ginting. Pada 2016, Anthony juga tersingkir pada babak pertama.
Dengan demikian, tunggal putra di Indonesia Open 2017 tinggal menyisakan Jonatan Christie yang lolos ke babak kedua setelah menyingkirkan pemain Taiwan, Hsu Jen Hao, 21-17 dan 21-15. Anthony Sinisuka Ginting menyusul Tommy Sugiarto yang kandas pada babak pertama dan Sony Dwi Kuncoro serta Ihsan Maulana Mustofa yang tumbang pada babak kualifikasi.