Bola.com, Jakarta - Bintang bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, mengaku tak mudah mengalahkan tunggal putra tuan rumah, Tommy Sugiarto, pada babak pertama Indonesia Open Super Series Premier 2017, Rabu (146/2017). Lee Chong Wei sempat kesulitan meladeni permainan Tommy.
Advertisement
Baca Juga
Lee Chong Wei kalah pada gim pertama dengan 13-21. Pada gim kedua, Lee Chong Wei tampil tenang dan taktis mengalahkan Tommy dengan skor telak 21-10. Momentum tersebut berlanjut pada gim ketiga, Lee Chong Wei kembali menang dengan skor 21-18.
"Ini adalah pertandingan pertama dan saya rasa memang sulit melawan Tommy. Saya harus melewati rubber game. Saya lega telah menyelesaikan pertandingan ini dan saatnya saya bersiap untuk pertandingan selanjutnya," kata Lee Chong Wei selepas pertandingan.
Lee Chong Wei juga bercerita tentang pengalaman pertama bermain di Jakarta Convention Center. Menurut Lee Chong Wei, venue Indonesia Open tahun ini lebih kecil dan anginnya kencang.
"Ya memang ada perbedaan antara Istora dengan JCC. Mungkin saya rasa tempat ini lebih kecil, angin lebih kuat, dan saya rasa beberapa pemain hebat tidak bermain baik," ujar Lee Chong Wei.
"Saya tak bisa komentar lebih lanjut soal angin ya, saya lebih pilih fokus untuk permainan. Soal angin saya tak bisa komentar, soal angin itu biasa. Untuk turnamen sekelas Indonesia Open memang susah dan siapa yang bagus akan menang," ucap peraih tujuh gelar Indonesia Open tersebut.
Dengan kemenangan ini, peluang Lee Chong Wei, untuk mempertahankan gelar Indonesia Open terbuka lebar. Pada babak kedua, pebulutangkis 34 tahun itu akan menghadapi wakil India, H.S Prannoy.