Bola.com, London - Taktik pemilihan ban bakal menjadi faktor krusial bagi para pebalap, termasuk driver muda Indonesia Sean Gelael, pada balapan F2 Inggris di Sirkuit Silverstone, Sabtu-Minggu (15-16/7/2017).
Balapan di Sirkuit Silverstone menghadirkan tantangan yang tidak mudah. Selain cuaca yang tidak menentu, karakteristik sirkuit dengan beberapa tikungan cepat memaksa semua tim memikirkan setingan mobil serta pilihan ban yang tepat.
Advertisement
Baca Juga
Untuk balapan di Silverstone, hampir semua tim, akan memilih ban tipe berkompon keras dan lunak.
“Silverstone sirkuit berkarakter cepat dan ini akan membuat degradasi ban semakin cepat pula. Ban lunak memang lebih ideal untuk sesi kualifikasi. Sementara untuk balapan dibutuhkan kemampuan manajemen ban yang andal dari pebalap,” kata Head of Car Racing, Pirelli, melalui rilis yang diterima Bola.com, Jumat (14/7/2017).
Di Sirkuit Silverstone ada beberapa titik tikutan berkecepatan tinggi, seperti pada tikungan Abbey dan Copse yang sama cepatnya dengan Maggots dan Becketts. Di titik inilah ban bekerja secara maksimal. Ban juga akan tertekan beban vertikal karena mobil akan diseting dengan maksimal downforce agar mobil bisa menikung lebih cepat.
Yang menarik adalah saat hujan merecoki balapan. Ini akan menjadi pertarungan strategi tim. Setiap tim akan mendapatkan suplai lima set ban kering dan tiga set ban basah. Lima set ban kering terbagi lagi dengan tiga set jenis ban keras dan dua set ban lunak.
Setiap pebalap bebas memilih jenis ban. Namun tetap ada ketentuan mereka harus memakai satu set dari dua jenis ban kering tersebut. Jika hujan, mereka boleh memakai ban basah.
“Kami berjuang mendapat setingan yang pas sejak datang ke Silverstone. Mudah-mudahan saya mendapatkan balapan yang ideal pada hari Sabtu dan Minggu. Tantangan di sirkuit Silverstone cukup berat. Saya harus fokus dan tidak boleh membuat kesalahan. Saya menyukai sirkuit ini,” kata Sean.
Sean Gelael bakal start pada posisi ke-19 pada Feature Race F2 Inggris, Sabtu (15/7/2017). Adapun rekan setimnya, Norman Nato, bakal mengawali balapan dari posisi ketiga.