Bola.com, Wina - Pebalap muda Indonesia, Presley Martono, berharap magis Austria bakal membantunya mendulang poin pada balapan Formula Renault (FR) 2.0 Eurocup 2017 di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Sabtu-Minggu (22-23/7/2017).
Di antara belasan sirkuit balap yang menjadi venue lomba single seater di Eropa, Red Bull Ring, Spielberg, Austria, punya magis tersendiri bagi pebalap Indonesia. Sirkuit yang terletak sekitar 220 kilometer dari ibukota Austria ini, dalam tiga tahun terakhir ini bak Dewi Fortuna yang selalu memayungi perjuangan pebalap-pebalap Tanah Air.
Advertisement
Baca Juga
Rio Haryanto, pebalap Indonesia pertama yang berhasil berlaga di Formula 1, pernah merasakan keberuntungan Red Bull Ring saat masih berlaga di ajang GP 2, tiga tahun silam. Bola.com menjadi saksi kehebatan pebalap asal Solo itu mengumandangkan lagu Indonesia Raya setelah finis di posisi terdepan di sprint race GP2.
Setahun kemudian, giliran Sean Gelael, pebalap Indonesia yang tahun ini membela tim Pertamina Arden di ajang F2, berhasil naik podium dan mengibarkan Merah Putih setelah menempati posisi kedua di ajang serupa. Tahun ini, magis Red Bull Ring juga masih memayungi perjuangan pebalap Indonesia, setelah Sean Gelael berhasil menembus 10 besar dan meraih poin perdananya pada F2 musim ini di Sirkuit Red Bull Ring, 8 Juli 2017.
Apakah Dewi Fortuna akan menyelimuti langkah Presley Martono melakoni balapan ketujuhnya di FR Eurocup 2.0 di Sirkuit Red Bull Ring, akhir pekan ini? Manajer sekaligus ayahanda Presley, Perry Martono, sedikit terkejut dengan sisi nonteknis yang diberikan Bola.com. Namun, ia menyerahkan hasil akhir balapan kepada putra dan juga teknisi Mar Burdett Motorsport selaku tim yang dibela Presley Martono di ajang FR Eurocup musim ini.
“Hehehe..mudah-mudahan (magis Red Bull Ring memayungi Presley). Soalnya latihan simulatornya Presley di Inggris bagus dan konsisten. Cross our finger saja,” ucap Perry kepada Bola.com.
Pada ajang FR Eurocup 2.0 2017 ini, Presley sudah mendulang poin perdana pada seri kedua di sirkuit Silverstone, Inggris, 13-14 Mei. Sebelum menjalani seri di Austria, Presley sempat mengikuti FR NEC di Sirkuit Monza, Italia, dan seri kelima serta keenam di Hungaria dan Jerman (Nurburgring). Dua hari sebelum keberangkatan menuju ibukota Austria, Presley sempat menjalani latihan persiapan di markas Mark Burdett Motorsport, Inggris, tim yang dibela Presley di ajang FR Eurocup 2.0 musim ini.
’’Setelah seri di Jerman langsung ke Inggris untuk persiapan selama dua hari di Banbury. Ia berlatih simulator agar cepat mengenal karakter Sirkuit Red Bull Ring. Kami baru tiba di kota Wina pada Kamis malam,’’ ujar Manajer sekaligus ayahanda Presley Martono, Perry Martono yang menginfokan Bola.com via aplikasi whatsapp.
Perry menyatakan kejuaraan FR Eurocup 2.0 merupakan balapan perdana bagi Presley. Seluruh sirkuit yang menjadi venue balapan belum pernah dijajal Presley dalam karir balapnya. Berstatus sebagai rookie, Presley memang tidak mematok target yang muluk-muluk.
Sesuai jadwal FR Eurocup Red Bull Ring yang diterima Bola.com dari panitia pertandingan, Presley akan memulai tes kolektif pertama dan kedua serta kualifikasi I pada hari ini. Pebalap yang menjuarai F4 SEA Championship tahun lalu itu akan menjalani kualifikasi II pada Sabtu, 22 Juli, dan dilanjutkan dengan balapan pertama pada pukul 15:00 waktu setempat. Pada Minggu, 23 Juli, Presley Martono akan mengakhiri balapan kedua seri ketujuh FR Eurocup 2.0.