Bola.com, Gresik - Pelatih Timnas Voli Indonesia, Samsul Jais, mengaku tak kecewa meskipun anak asuhnya takluk 2-3 dari Kazakhstan pada laga lanjutan Grup A Kejuaraan Asia Voli 2017 di GOR Tri Dharma, Gresik, Selasa (25/7/2017). Namun, kekalahan tersebut membuat Indonesia terpaksa melakoni partai hidup-mati kontra Qatar supaya bisa lolos ke babak delapan besar.
Advertisement
Baca Juga
Samsul Jais mengaku justru puas dengan penampilan yang ditunjukkan anak asuhnya, khususnya pemain pelapis, kala meladeni Kazakhstan. “Saya puas karena anak-anak bermain secara sistem dengan konsentrasi yang bagus,” ujar Jais setelah pertandingan.
Menurut Jais, Indonesia tampil bagus. Sayang, kegagalan servis Hernanda Zulfi pada set kedua, serta beberapa kesalahan lainnya membuat Indonesia takluk pada pertandingan ini. “Nanda (Hernanda Zulfi) pemain junior, masih butuh proses. Dia punya potensi untuk Indonesia ke depannya,” ujar Jais.
Jais mengaku senang melihat penampilan pemain pelapisnya yang justru meningkatkan permainan Indonesia pada set keempat. Sayang, pada set kelima spike pemainnya kerap tak menghasilkan poin.
Sementara itu, salah satu pemain andalan Indonesia, Rendy Tamamilang, tampak semringah. Dia merasa bangga bisa memberikan perlawanan ketat kepada Kazakhstan.
“Saya dan teman-teman bangga karena tidak kalah dengan skor mencolok lawan tim yang dihuni pemain-pemain berpostur tinggi. Kami juga jarang bertemu lawan dengan postur setinggi mereka,” ujar pemain yang hobi bermain gitar ini sambil menyeringai.
Kekalahan ini membuat Indonesia terlempar ke posisi ketiga klasemen sementara Grup A Kejuaraan Asia Voli 2017 dengan empat poin. Kazakhstan merebut posisi puncak, dan Qatar menyusul di urutan kedua.