Jakarta - Petarung kontroversial, Conor McGregor, pernah menjajal peruntungan sebagai pesepak bola sebelum banting setir ke ajang mixed martial art. Bahkan, di kampung halamannya, Dublin, Irlandia, McGregor sempat tampil dalam liga amatir bersama dua klub berbeda, Slievenamon United dan Yellowstone Celtic.
Advertisement
Baca Juga
Saat memperkuat dua klub tersebut, dia sempat berkali-kali menyabet gelar top scorer. "Dia bermain dengan saya di klub bernama Slievenamon United. Dia menjadi penyerang dan pencetak gol terbanyak setiap tahun," kata mantan pelatihnya, Robbie Beakhurst, seperti dilansir Goal, Rabu (26/7/2017).
McGregor juga pernah mengakui sangat menyukai sepak bola dan pernah menjadi pemain saat kanak-kanak. "Saya menyukai sepak bola dari kecil, namun menikmatinya lebih menjadi pemain ketimbang penonton," ungkapnya.
Pada 2015, Conor McGregor sempat mempertontonkan kemampuan juggling jelang pertarungan dengan Chad Mendes di UFC 189. Hal itu membuat publik heran, karena skill tersebut tidak mungkin dipelajari dalam waktu singkat.
Conor McGregor belakangan menjadi perbincangan. Juara UFC tersebut ramai diberitakan karena akan menggelar pertarungan megah dengan juara tinju Floyd Maywether Jr pada 26 Agustus 2017.
Pertarungan kontra Floyd Mayweather Jr bakal menjadi ujian baru baru Conor McGregor karena akan digelar dengan menggunakan aturan tinju.