Bola.com, Gresik - Setelah tumbang 1-3 dari Korsel di laga pertama babak 8 besar Kejuaraan Asia 2017 (27/7/2017), Timnas voli Indonesia bersiap menghadapi pertandingan berikutnya kontra Jepang, Sabtu (29/7/2017) di GOR Tri Dharma, Gresik. Meski tak pasang target muluk pada laga ini, pelatih Tim Merah Putih, Samsul Jais, tetap meminta anak buahnya tampil dengan semangat berlipat.
Hal itu ia lontarkan lantaran hitungan di atas kertas timnya kalah dalam semua aspek. Menurutnya, hanya semangat besar yang bisa mereka buat modal guna memberikan perlawanan pada Jepang.
Advertisement
Baca Juga
Jais menyebutkan, Agung Seganti yang di beberapa pertandingan sebelumnya kerap masuk dari bangku cadangan, kali ini akan diturunkan sejak awal set pertama. Harapannya, permainan Indonesia bisa langsung panas dengan keberadaan Agung di tim inti.
"Pertandingan ini tidak kalah berat dengan sebelumnya. Kualitas Jepang hampir sama dengan Korsel. Mereka ini macan-macannya Asia. Tapi saya berharap anak-anak tak perlu menyerah sebelum tanding, karena saya ingin mengetahui performa terbaik tim ini ketika bertemu lawan yang punya keunggulan di postur badan dan teknik," terangnya.
Jais mengakui para pemainnya mengambil pelajaran berharga dari hasil buruk lawan Korsel. Mereka juga sudah berbenah dan memperbaiki kekurangan di pertandingan tersebut.
"Menang atau kalah pada babak delapan besar bukan tujuan kami, dan tidak menjadi masalah. Tapi saya ingin melihat ketahanan para pemain, sehingga saya bisa mengukur kekuatan tim ini sebelum SEA Games," katanya.
Samsul mengakui Tim Voli Indonesia masih mempunyai sejumlah kelemahan, seperti penerimaan bola pertama dan servis. Maka itu, di pertandingan lawan Jepang, ia ingin anak buahnya sudah lebih baik untuk dua hal tersebut. Maklum, Timnas voli Indonesia hanya punya waktu efektif selama dua minggu sebelum berangkat ke SEA Games.
Timnas voli Indonesia bakal tersingkir jika kalah pada pertandingan tersebut kendati masih menyisakan pertandingan kontra Kazakstan, Minggu (30/7/2017). "Semoga setelah dari turnamen ini anak-anak semakin matang dan mantap menatap SEA Games," terang Jais.