Bola.com, Surabaya - Para pencari bakat di Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 zona Surabaya mulai bisa tersenyum. Pada perhelatan hari kedua di GOR Sudirman, Surabaya, Minggu (6/8/2017), pebulutangkis muda potensial mulai bermunculan.
Advertisement
Baca Juga
Hal itu diungkapkan Maria Kristin dan Luluk Hadiyanto saat menemui awak media. Maria menyebut sudah menemukan atlet-atlet yang punya prospek dan bisa dikembangkan.
"Ekspektasi yang seperti apa, kalau dibilang kurang, pasti ada saja kekurangannya. Apalagi yang berbeda di audisi kali ini tidak ada U-15. Harus disadari U-11 dan U-13 itu masih kecil, jadi yang harus jadi prioritas penilaian itu semangatnya dulu," ujar Maria.
Kemunculan para pebulutangkis muda berbakat pada hari kedua bagi Maria bisa dipahami. Pada hari pertama banyak atlet bagus bertemu lawan yang kualitasnya terlalu rendah, sehingga menangnya mudah. Dengan demikian, tim pencari bakat belum bisa melihat kemampuan utuh setiap pebulutangkis.
"Setelah bertemu lawan berkualitas setara seperti hari ini, baru kelihatan," ujar Maria yang diamini Luluk.
Di mata tim pencari bakat, pada audisi kali ini banyak pebulutangkis usia yang mempunyai semangat besar meski secara kualitas tidak terlalu istimewa. Menurut Maria dan Luluk, soal teknik dan kemampuan membaca permainan yang masih kurang bisa berkembang setelah dipoles.
Selain semangat dan bertalenta, tak kalah penting bagi tim pencari bakat juga kemampuan seorang pebulutangkis mengatasi keadaan dalam situasi tertentu. Lebih lanjut, Maria berpendapat kecerdasan seorang atlet sangat berpengaruh pada pencapaiannya. Di bulu tangkis, mereka dituntut berpikir cepat ketika menghadapi persoalan di lapangan.
Soal postur, bagi Maria maupun Luluk bukanlah yang terpenting. Namun ia tak memungkiri, postur badan (tinggi) menjadi salah satu penunjang pebulutangkis bisa tampil lebih baik. "Untuk usia pemain U-11 dan U-13 itu yang paling utama adalah bagaimana membentuk karakternya," ujar Luluk.
Pada hari kedua Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 ini, para peserta kembali disaring. Untuk kategori putra di masing-masing kelompok umur sendiri memasuki babak 8 besar, sementara putri sudah sampai fase semifinal.
Tahapan itu akan dimainkan pada hari terakhir, Senin (7/8/2017). Untuk kategori putra, masing-masing akan diambil empat orang alias semua semifinalis lolos ke babak final. Sementara di sektor putri hanya finalis yang berhak melaju ke babak final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 di Kudus pada 8-10 September.