Sukses


Ini Rayuan IBL agar CLS Knights Surabaya Tetap Bertahan

Bola.com, Surabaya - CLS Knights Surabaya tak tergoda rayuan pengelola Indonesian Basketball League (IBL) agar tetap bertahan pada kompetisi mendatang. Mereka tetap memutuskan mundur dari kompetisi basket nasional tersebut.

Seperti diketahui, CLS Knights memutuskan untuk tak ikut IBL 2017-18 karena terbentur aturan regulasi baru yang dikeluarkan pihak liga. Regulasi baru tersebut mewajibkan klub basket yang ikut IBL berbentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT).

Ketua Yayasan Cahaya Lestari Surabaya (CLS), Ming Sudarmono, mengungkapkan pengelola IBL coba membujuk mereka dengan iming-iming keuntungan. Namun, itu tak membuat pihak CLS luluh. 

Ini karena tidak ada penjelasan detail dari pengelola IBL soal langkah yang ditempuh agar bisa meraup keuntungan. "Saya tanya pada Direktur Utama IBL (Hasan Ghozali) bagaimana caranya untung, beliau tidak bisa memberikan penjelasan. Beliau hanya mendengarkan saja," ucap Ming dalam konferensi pers di Surabaya, Selasa (8/8/2017).

Sementara itu, Managing Partner CLS Knights, Christopher Tanuwidjaja, mengaku IBL juga memberikan opsi lain jika ingin tampil pada IBL musim depan tanpa berbentuk PT. Sayangnya, lanjut Christopher, opsi itu bukan solusi tepat.

"CLS Knights Surabaya diperbolehkan main di IBL dengan syarat harus membayar denda sebesar Rp 250 ribu," ujar Christopher.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer