Los Angeles - Maria Sharapova dipastikan akan tampil pada turnamen Grand Slam AS Terbuka 2017 pada 28 Agustus hingga 10 September mendatang. Sharapova mendapatkan jatah wildcard dari pihak penyelenggara.
Advertisement
Baca Juga
Ini merupakan turnamen Grand Slam pertama bagi Sharapova setelah menjalani larangan bermain selama 15 bulan akibat skandal doping. Salah satu yang menjadi bahan pertimbangan Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA) memberikan wildcard adalah petenis berparas cantik ini pernah menjadi juara di AS Terbuka pada 2006.
Ini bukan kali pertama USTA memberikan fasilitas istimewa kepada petenis yang pernah menjuarai AS Terbuka. Sebelumnya, sudah ada beberapa nama yang pernah mendapatkan wildcard yakni Martina Hingis, Lleyton Hewitt, Kim Cljisters dan Juan Martin del Potro.
"Sanksi yang dia dapat telah berakhir, jadi itu bukan salah satu faktor yang menjadi pertimbangan kami. Kami konsisten memberikan wildcard kepada juara AS Terbuka," bunyi pernyataan resmi USTA seperti dikutip dari BBC, Kamis (17/8/2017).
"Selain itu, Sharapova telah mengajukan diri untuk berbagi dengan para pemain tenis muda di Kampus Nasional ASTA tentang pentingnya program anti-doping dalam olahraga tenis dan pentingnya tanggung jawab pribadi setiap pemain mematuhi persyaratan program tersebut," paparnya.
Kehadiran petenis cantik ini disambut positif sejumlah petenis, termasuk mantan juara AS Terbuka empat kali, Billie Jean King. "Senang melihat USTA memberi Maria Sharapova sebuah wild card. Ini merupakan hal yang bagus untuk turnamen ini," jelas Jean King. (David Permana)