Bola.com, Glasgow - Perjuangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memenangi Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017 memang luar biasa. Juara Olimpiade 2016 tersebut tampil ngotot dan tak kenal menyerah saat memecundangi ganda China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, 15-21, 21-16, 21-15, pada final di Emirates Stadium, Glasgow, Minggu (27/8/2017).
Advertisement
Baca Juga
Kematangan dan ketenangan sebagai pasangan kelas dunia ditunjukkan Tontowi/Liliyana pada pertandingan ini. Kekalahan yang mereka alami pada gim pertama tak memengaruhi performa di gim kedua.
Justru Zheng/Chen yang kewalahan. Ganda China itu menyebut pergerakan Tontowi/Liliyana menjadi sangat cepat pada gim kedua dan ketiga.
Pada gim ketiga, Tontowi/Liliyana semakin menekan Zheng/Chen dan unggul 11-1 pada interval gim. Zheng/Chen semakin frustrasi dan berusaha mencari jalan keluar untuk menghadang perlawanan Tontowi/Liliyana. Namun lagi-lagi Tontowi/Liliyana tak dapat dihentikan. Mereka betul-betul memegang kendali.
Ini adalah gelar juara dunia kedua bagi Tontowi. Sebelumnya ia dan Liliyana juga menduduki takhta juara dunia di Guangzhou, China, pada 2013. Sedangkan bagi Liliyana, ini merupakan gelar keempat. Dua gelar sebelumnya diraih Liliyana pada 2005 dan 2007 bersama Nova Widianto.
“Kami tidak mau memikirkan soal memenangkan gelar juara dunia lagi. Kami hanya bermain, mengikuti strategi dari pelatih, walaupun di awal permainan kami sempat goyang,” kata Liliyana setelah pertandingan, seperti dilansir situs PBSI.
“Kami merasa bermain seperti biasa, cuma kelebihannya, kami punya rasa percaya diri yang lebih besar karena sudah memenangkan medali emas olimpiade. Kami memanfaatkan pengalaman kami, lawan lebih muda, tetapi kami bermain lebih tenang,” jelas Liliyana yang bersama Tontowi meraih medali emas ganda campuran di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Selain medali emas dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Indonesia juga meraih medali perak dari ganda putra Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, pada Kejuaraan Dunia 2017.