Bola.com, Seoul - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, menyudahi puasa gelar setelah menjuarai Korea Terbuka Super Series 2017, Minggu (17/9/2017). Praveen/Debby membungkam ganda China, Wang Yilyu/Huang Dongping, 21-17, 21-18.
Advertisement
Baca Juga
Bertanding di SK Handball Stadium, Praveen/Debby langsung tancap gas pada awal gim pertama. Mereka memegang kendali permainan dengan memanfaatkan kondisi Wang/Huang yang masih mencari pola permainan yang pas.
Mengandalkan cegatan-cegatan Debby di depan net serta smes kencang Praveen, pasangan Indonesia tersebut terus unggul hingga skor 13-8. Namun, ganda China tak menyerah begitu saja.
Wang/Huang perlahan memangkas margin. Mereka berhasil mendulang lima poin beruntun hingga kedudukan 13-13. Bahkan, ganda China sempat balik memimpin 13-12. Setelah itu, kedua pasangan bergantian memimpin poin.
Titik poin permainan terjadi setelah skor 15-15. Pada skor kritis ini, Praveen/Debby tampil lebih tenang dan akurat, sehingga menutup gim ini dengan kemenangan.
Pada gim kedua, Praveen/Debby juga berusaha langsung menggeber perolehan poin dengan permainan agresif. Taktik tersebut mulus dijalankan sehingga juara All England 2016 tersebut terus memimpin hingga 9-5.
Tapi, setelah skor tersebut Praveen/Debby agak kendong sehingga Wang/Huang mampu meraih empat poin beruntun hingga kedudukan menjadi 9-9. Beruntung, Praveen/Debby cepat merespons dengan merebut dua poin beruntun, sehingga unggul 11-9 saat interval.
Praveen/Debby terus menjaga tempo permainan selepas jeda. Mereka melaju mudah meraup poin demi poin hingga skor 19-15. Wang/Huang sempat menipiskan margin menjadi 18-20. Namun, Debby akhirnya mampu menyudahi gim kedua dengan skor 21-18.
Kemenangan atas ganda China tersebut menyudahi paceklik gelar Praveen Jordan/Debby Susanto. Ini merupakan titel super series pertama mereka pada 2017, bahkan sejak menjuarai All England 2016, pada Maret tahun lalu.