Bola.com, Kuala Lumpur - Pelari tuna netra Indonesia, Abdul Halim Dalimunte, mengaku senang bisa meraih medali emas di ASEAN Para Games 2017. Abdul menilai pencapaian tersebut sudah sesuai dengan target yang diembannya.
Advertisement
Baca Juga
Abdul Halim Dalimunte meraih medali emas di ASEAN Para Games 2017 setelah menjadi yang tercepat pada lomba lari 100 meter. Atlet asal Jawa Barat itu mencatatkan waktu 11,54 detik sekaligus mengalahkan dua atlet Thailand yakni Watbok Peerapon dengan 11,77 detik dan S. Songphint dengan 11,79 detik.
"Nomor andalan saya memang lari 100 meter," kata Abdul dalam rilis yang diterima Bola.com, Senin (18/9/2017).
Abdul memang sudah malang melintang di dunia olahraga atletik difabel. Pria 33 tahun itu sebelumnya juga meraih medali emas di ASEAN Para Games 2015 yang berlangsung di Singapura.
Abdul juga menjadi satu dari sembilan atlet Indonesia yang tampil di Paralimpiade 2016. Setelah ini, Abdul ingin langsung mengalihkan fokus untuk berlaga di Asian Para Games 2018 di Jakarta. Adapun untuk Paralimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, Abdul mengaku tak terlalu berniat.
"Menuju ke sana juga perlu mendapatkan banyak poin dengan mengikuti kejuaraan-kejuaraan. Saya memikirkan usia. Akan tetapi kalau untuk level Asia saya kira masih sanggup, termasuk di Asian Games tahun 2018 di Indonesia," ujar Abdul.
Tambahan medali emas yang dipersembahkan Abdul Halim Dalimunte memantapkan posisi Indonesia di puncak klasemen ASEAN Para Games 2017. Hingga Senin (18/9/2017) malam WIB, kontingen Tanah Air sudah mengumpulkan 22 medali emas, sembilan perak, dan 12 perunggu.