Bola.com, Kuala Lumpur - Atlet tolak peluru Indonesia, Suparni Yati, bertekad melanjutkan prestasi ke level Asian Para Games 2018 dan Paralimpiade 2020. Hal itu diungkapkan Suparni setelah memecahkan rekor Asia sekaligus meraih medali emas pada ajang ASEAN Para Games 2017, Rabu (20/9/2017).
Advertisement
Baca Juga
Suprani memecahkan rekor Asia setelah melepaskan lemparan sejauh 11,03 meter ketika bertanding pada nomor tolak peluru F20 putri. Dia mengalahkan atlet Malaysia, Nursuhana binti Ramlan yang menorehkan lemparan sejauh 9,66 meter. Sementara itu, medali perunggu pada nomor ini juga disabet wakil tuan rumah, Noor Imanina, dengan jarak tolakan 9,6 meter.
Suparni mengaku senang bisa memecahkan rekor Asia. Meski demikian, wanita 24 tahun itu tak ingin berpuas diri dan siap melanjutkan prestasinya ke level Asian Para Games 2018 dan Paralimpiade 2020 yang berlangsung di Tokyo, Jepang.
"Semua itu karena latihan yang giat dan berkat dukungan pelatih. Saya mau mendapatkan prestasi yang lebih tinggi lagi," kata Suparni dalam rilis yang diterima Bola.com, Rabu (20/9/2017).
"Semoga kelak bisa berkompetisi pada ajang Asian Games 2018 di Indonesia dan Paralimpiade 2020 di Tokyo," tegas Suparni.
Sekedar informasi, para atlet tolak peluru kategori F20 merupakan orang-orang yang memiliki keterbatasan kecerdasan atau IQ. Biasanya, para atlet yang bertanding di nomor tersebut memiliki IQ di bawah 75.
Namun, pada kenyataannya hal itu bukanlah halangan bagi Suparni Yati yang membuat Indonesia bangga karena mempersembahkan medali emas pada ASEAN Para Games 2017.