Bola.com, Banyuwangi - Pebalap asing kembali mendominasi pada etape kedua International Tour de Banyuwangi Ijen 2017, Kamis (28/9/2017). Pebalap asal Selandia Baru, Matt Zennovich, yang tergabung di tim St George Continental menjadi yang tercepat. Zennovich juga berhasil merebut jaket hijau sebagai simbol raja sprinter yang sebelumnya dikuasai oleh Davide Rebellin.
Advertisement
Baca Juga
Zennovich finis pertama di depan pebalap Iran Mohammad Rajablou (Pishgaman Cycling Team) dan M. Fitri Saharil Team Sapura Cycling dari Malaysia. Di etape yang menempuh rute sepanjang 180.9 kilometer ini, Zennovich membukukan catatan waktu 4 jam 25 menit dan 40 detik. Ia unggul tipis 0.1 detik atas Rajablou dan 28 detik atas Saharil.
Tak hanya ketiga pebalap ini, sejak awal lomba etape kedua ini ada sepuluh pebalap yang melesat dalam rombongan terdepan. Mereka adalah Hiroshi Tsubaki (Kinan), Lim Rustom (7-Eleven), Imam Arifin (KFC), M. Abdurrachman (KFC), M. Rajablou (Pishgaman), Phuchong Saiodumsin (Thailand Continental), M. Fitri Saharil (Sapura), Jahir Peres Munos (Sapura), Nick Miller (CCN), dan Jamalidin Novardianto (PGN).
Mereka melepaskan diri dari rombongan besar ketika race baru berlangsung 1 kilometer. Awalnya kesepuluh pebalap terdepan ini hanya unggul dua menit atas rombongan besar. Namun, mereka terus memperlebar jarak hingga mencatat selisih lebih dari lima menit pada 80 kilometer menjelang garis finis.
Perubahan Komposisi pebalap terjadi setelah tanjakan di Sragi. Rombongan terpecah menjadi tiga bagian dengan tiga pebalap berada di barisan terdepan. Mereka adalah Rajablou, Saharil, dan Matt Zennovich dari St George. Mereka ditempel tujuh pebalap dengan gap lebih dari satu menit. Sedangkan peleton berada di baris belakang dengan jarak empat menit.
Ketiga pebalap itulah yang memimpin lomba hingga garis finis. Mereka mencatat jarak waktu lebih dari tiga menit dari rombongan besar.
"Tidak ada strategi khusus yang saya terapkan, hanya terus memacu pedal. Saat di tanjakan, ketika kurang dua kilometer saya masih di posisi kedua. Saya yakin masih ada kesempatan, sehingga saya terus mengejar hingga finis dan berhasil memenangi lomba," terang Zennovich.
Bagi Zennovich kemenangan ini cukup spesial karena baru kali pertama berlomba di Indonesia. "Cuacanya sangat panas di sini, rasanya benar-benar menguras tenaga. Tapi saya akhirnya bisa memenangi etape ini. Untuk besok (etape 3), saya akan terus berusaha yang terbaik," katanya.
Sementara itu, Davide Rebellin yang finis di posisi ke-32 masih mempertahankan jaket kuning sebagai tanda pemimpin lomba serta jaket polkadot sebagai tanda raja tanjakan. Rebellin mencatatkan waktu 4 jam 28 menit dan 54 detik. Sedangkan jaket merah putih Tour de Banyuwangi Ijen 2017 yang disandang oleh best Indonesian rider tetap disematkan pada Aiman Cahyadi. (Fahrizal Arnas)