Sukses


Kejuaraan Dunia Junior: Rehan / Fadia Siap Jadi Ujung Tombak

Bola.com, Yogyakarta - Tim bulutangkis Indonesia membidik satu medali emas nomor perorangan pada Kejuaraan Dunia Junior 2017 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, 9-22 Oktober 2017. Salah satu andalan Tim Merah-Putih untuk merebut medali emas adalah ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Rehan/Fadia menjadi tumpuan Indonesia setelah mencatat prestasi bagus pada Pembangunan Jaya Raya Kejuaraan Asia Junior 2017 di Jakarta, 22-30 Juli 2017. Mereka merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang meraih medali emas pada ajang tersebut.

Rehan mengaku bangga bisa menjadi ujung tombak Indonesia pada Kejuaraan Dunia Junior 2017. Status sebagai harapan merebut medali tak membuat putra legenda bulutangkis Indonesia Tri Kusharjanto itu merasa terbebani.

"Rasanya pasti bangga tapi kami tak ingin terlalu percaya diri. Kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik buat Indonesia," kata Rehan seperti dikutip dari situs resmi PBSI, Minggu (8/10/2017).

Fadia mengamini ucapan Rehan. Dia mengatakan selama ini sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin di Pelatnas PBSI Cipayung. Dengan modal itu, Fadia berharap bisa mengulang kesuksesan pada Kejuaraan Asia Junior 2017.

"Kami sudah berlatih dengan sungguh-sungguh. Sebelumnya kami juga sudah mengikuti beberapa turnamen. Saya berharap kami bisa tampil maksimal," ujar Fadia.

Indonesia terakhir kali meraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior pada edisi 2012 di Chiba, Jepang. Kala itu, medali emas Indonesia datang dari nomor ganda campuran lewat pasangan Edi Subaktiar/Melati Daeva Oktavianti.

Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti merupakan salah satu dari empat ganda campuran Indonesia yang akan berlaga pada nomor perorangan Kejuaraan Dunia Junior 2017. Tiga pasangan lainnya adalah Renaldi Samosir/Herdiana Yuli Marbela, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Angelica Wiratama, dan Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentar.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer