Bola.com, Odense - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon gagal menjuarai Denmark Terbuka Super Series 2017 setelah kalah 16-21, 24-22, 19-21 dari Liu Cheng/Zhang Nan pada partai final, Minggu (22/10/2017). Kekalahan ini disinyalir akibat kondisi fisik Marcus yang tidak fit.
Advertisement
Baca Juga
Setelah pertandingan, Marcus mengaku tidak fokus karena mengalami cedera pada lengannya. Cedera ini didapat sang pemain saat bertemu Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi pada babak semifinal, Sabtu (21/10/2017).
"Kami merasa tidak bermain bagus, terutama saya karena mengalami cedera pada lengan. Jadi saya tidak punya kekuatan untuk melakukan smes," ungkap Marcus seperti dirilis situs resmi PBSI. "Ini memecah konsentrasi saya antara memikirkan cedera dan permainan. Waktu melawan Angga/Ricky, saya dengar bunyi dari lengan saya, makanya smes saya tidak mematikan. menekannya juga beda. Sudah coba diterapi dan minum obat, tetapi masih ada rasa ngilu dan nyeri," tambahnya.
Kevin/Marcus sebenarnya punya kesempatan menang. Pada gim penentuan, juara All England 2017 ini sempat unggul di awal. Sayang, mereka tampak lengah sehingga kehilangan banyak poin hingga menelan kekalahan. "Pada gim ketiga setelah interval, kami kehilangan poin terlalu banyak. Sehingga kami malah balik tertekan, mereka jadi lebih percaya diri. Mungkin karena sebelumnya mereka bisa bermain bagus. Penampilan mereka cukup beda dari pertemuan sebelumnya," jelas Kevin.
Dengan kegagalan Kevin/Marcus, tim Indonesia pulang dengan tangan hampa. Gelar Denmark Terbuka 2017 pun terbagi rata. Korea, Hong Kong, Thailand, China, dan India sama-sama mengoleksi satu gelar.