Harapan Ibunda Setelah Galang Hendra Juara di Jerez

Galang Hendra Pratama dan Sang Ibunda — Ibunda Galang Hendra, Dessy Prasanti, mengaku tak henti-hentinya melantunkan doa ketika putra kesayangannya itu balapan di World Supersport 300 (WSSP) di Sirkuit Jerez. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Bola.com, Jakarta - Ibunda Galang Hendra Pratama, Dessy Prasanti, mengaku tak henti-henti berdoa saat menyaksikan anak kesayangannya itu balapan pada ajang World Supersport 300 (WSSP) di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (22/10/2017). Doa yang dilantunkan Dessy dijawab dengan kemenangan Galang meraih podium tertinggi pada balapan tersebut.

"Alhamdulillah, senang dan bangga sekali, sulit diungkapkan dengan kata-kata. Sepanjang balapan saya deg-degan, akan tetapi ya doa saja semoga tidak terjadi apa-apa," kata Dessy kepada wartawan di Kantor Yamaha, Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Dessy dan anggota keluarga lainnya mengaku hanya bisa menyaksikan Galang balapan melalui layanan streaming. Dessy mengatakan suasana di rumahnya riuh dengan teriakan saat menyaksikan Galang bersaing dengan para pebalap dunia lainnya.

"Suasana waktu saya nonton dan keluarga semuanya teriak-teriak. Saya juga tidak menyangka kalau Galang bisa meraih podium pertama," ucap Ibu dari empat anak itu.

Dessy menyebut prestasi yang diraih Galang bukan sesuatu yang instan. Menurut Dessy, putra pertamanya itu sudah menggeluti dunia balap sejak berusia delapan tahun dan dipengaruhi oleh ayahnya.

"Sejak kecil dia liat bapaknya balapan. Kemudian sempat mencoba motocross dan supermoto. Akan tetapi, dia tidak mau dan ingin balapan road race. Ya sudah akhirnya diajari oleh bapaknya," kenang Dessy.

Kini, Galang tak hanya menjadi kebanggaan dalam keluarga. Pebalap berusia 18 tahun itu juga mengharumkan nama bangsa sebagai pebalap Indonesia pertama yang mampu menjadi juara World Supersport 300 (WSSP).

Sebagai Ibu, Dessy hanya bisa mendoakan dan mendukung Galang. Tak lupa, Dessy juga ingin agar Galang memiliki pendidikan formal sebagai penyeimbang kariernya di masa depan.

"Kalau untuk jadi profesi sih, mungkin tidak akan bisa 100 persen. Sebab, pebalap itu ada bata usianya. Jadi, kalau ke depannya untuk saat ini saya nurut saja sama Yamaha agar memberikan yang terbaik untuk anak saya, Galang Hendra Pratama," ungkap Dessy.