Bola.com, Jakarta - Pelatih Merpati Bali, Bambang Asdianto Pribadi, mengakui banyak perbedaan antara pembinaan atlet basket, khususnya di tingkat universitas, di Amerika Serikat dengan Indonesia. Penilaian ini disampaikan Bambang setelah terlibat langsung dalam satu tim universitas di Negeri Paman Sam.
Advertisement
Baca Juga
Seperti diberitakan sebelumnya, pria yang akrab disapa Coach Bing itu mendapat kesempatan menimba ilmu di tim basket Universitas Duquesne di kota Pittsburgh selama 29 hari. Ini merupakan program International Coach Apprenticenship in Basketball hasil kerja sama Komite Olimpiade Amerika Serikat (USOC) dengan FIBA.
"Perbedaan yang paling mencolok adalah penerimaan di sekolah menengah dan kampus-kampus. Bagaimana cara pihak kampus menangani pemainnya," ungkap Coach Bing kepada Bola.com, Selasa (7/11/2017).
"Lalu fasilitas latihan yang tentunya sangat jauh berbeda. Juga aturan NCAA yang membuat siswa atau mahasiswa memang diarahkan menjadi seorang atlet. Level permainan mereka tentu juga sangat berbeda," tambahnya.
Selain soal pembinaan, Coach Bing juga mengulik soal bisnis dan cara jitu pencarian dana atau sponsor. Dia berharap bisa menerapkan ilmu yang didapat demi mengembangkan basket nasional, khususnya untuk basket putri.
"Ini yang mau saya usahakan. Siapa tahu ada jurus yang bisa dipakai di Indonesia," ujar pelatih yang membuat Merpati Bali menjadi salah satu tim basket putri yang disegani saat ini.