Bola.com, Fuzhou - Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, mengatakan ketenangan menjadi kunci keberhasilan mengalahkan pasangan Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov, pada babak perempat final China Terbuka Super Series Premier 2017, Jumat (17/11/2017).
Advertisement
Baca Juga
Dalam laga yang digelar di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Kevin/Marcus menang dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-13. Kevin/Marcus yang berstatus sebagai unggulan teratas hanya butuh waktu 31 menit untuk membungkam Ivanov/Sozonov.
Namun, Kevin/Marcus sempat mendapat perlawanan sengit dari Ivanov/Sozonov pada gim pertama. Mereka bahkan ketinggalan selepas interval sebelum kembali membalikkan keadaan.
"Gim pertama tadi memang cukup ramai karena lawannya lumayan bagus. Servis mereka juga bagus. Kami hanya lebih tenang saja. Kami mungkin belum pas mainnya pada awal-awal pertandingan, tapi sejak pertengahan sudah membaik," kata Marcus setelah pertandingan seperti dikutip dari situs resmi PBSI.
Kevin mengamini perkataan Marcus. Menurut Kevin, setelah menemukan ritme permainan, mereka tak kesulitan mendominasi gim kedua.
"Lawan semakin tertekan pada gim kedua. Situasi itu membuat kami main lebih enak dan menguasai keadaaan," ujar Kevin.
Berkat kemenangan ini, rekor pertemuan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon saat melawan Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov menjadi 3-0. Pada dua duel sebelumnya, Kevin/Marcus selalu menang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Siap Lawan Wakil Tuan Rumah
Pada babak semifinal, Sabtu (18/11/2017), Kevin/Marcus akan menghadapi pemenang laga semifinal yang mempertemukan dua wakil tuan rumah, yaitu unggulan keempat Li Junhui/Liu Yuchen dan unggulan kelima Liu Cheng/Zhang Nan.
Kevin mengatakan kedua calon lawan mereka memiliki tipe permainan yang hampir sama. "Mereka pastinya kuat serta punya tenaga besar dan juga kecepatan," ujarnya.
Marcus secara khusus mewaspadai Zhang Nan. "Zhang Nan lebih berpengalaman, jadi dia tak mudah tegang dan stabil di lapangan. Tapi lawan siapa saja kami harus siap," katanya.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sama-sama sudah tiga kali menghadapi Li Junhui/Liu Yuchen dan Liu Cheng/Zhang Nan. Rekor mereka saat menghadapi kedua pasangan China itu identik, yaitu 2-1.
Advertisement