Bola.com, Fuzhou- Indonesia mengirimkan dua wakil dari sektor ganda putra yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro pada semifinal China Terbuka Super Series Premier 2017.
Keberhasilan Kevin/Marcus dan Ahsan/Rian lolos ke semifinal membuka harapan terjadinya All Indonesian Final pada China Terbuka Super Series Premier 2017. Meski bakal menghadapi lawan yang sulit pada partai semifinal, pelatih ganda putra, Aryono Miranat, tetap optimistis hal itu bisa terwujud.
Advertisement
Baca Juga
“Kalau dilihat dari seeding, Kevin/Marcus memang sudah diprediksi untuk bisa terus maju. Tapi sekarang ini untuk ganda putra dari babak pertama tidak semudah yang dibayangkan," ujar Aryono dikutip dari situs resmi PBSI, Sabtu (18/11/2017).
"Karena lawan-lawan dari babak pertama sudah ketat semua. Jadi, dengan ada dua wakil di semifinal sudah bagus. Mudah-mudahan bisa bertemu di final. Harus optimistis,” sambungnya.
Pada partai semifinal, Kevin/Marcus bakal menghadapi ganda China, Li Junhui/Liu Yuchen, Sabtu (18/11/2017). Adapun Ahsan/Rian harus meladeni perlawanan ketat unggulan kedua asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Meski harus meladeni Boe/Morgensen, Aryono melihat peluang Ahsan/Rian melenggang ke partai final sangat besar. Status bukan unggulan juara justru lebih memudahkan ganda Indonesia tersebut.
“Ahsan/Rian bukan pemain yang diunggulkan. Jadi, mereka harus main nothing to lose dengan strategi yang sudah kami rancang bersama. Mereka harus mau fight dan berusaha untuk revans. Jangan mau kalah,” tutur Aryono.