Bola.com, Fuzhou - Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, bakal menghadapi musuh bebuyutan, yakni pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, pada final China Terbuka Super Series Premier 2017, Minggu (19/11/2017). Laga ini juga dianggap sebagai final ideal karena kedua pasangan berstatus sebagai unggulan pertama dan kedua.
Advertisement
Baca Juga
Kedua pasangan ini sudah enam kali berhadapan pada pertandingan resmi BWF. Boe/Mogensen lebih superior dalam rekor pertemuan atas Kevin/Marcus, dengan skor 4-2.
Namun, pada pertemuan terakhir di Jepang Terbuka Super Series, Kevin/Marcus berhasil merebut kemenangan. Ganda putra terbaik Indonesia tersebut mengalahkan Boe/Mogensen dengan skor 21-15 dan 21-14.
“Kemenangan terakhir atau di atas kertas unggul bukan jaminan untuk hasil pertandingan berikutnya. Besok ya kosong-kosong lagi. Semua punya kans yang sama. Fifty-fifty,” kata Kevin mengenai kans kontra ganda Denmark tersebut, seperti dilansir situs PBSI, Sabtu (18/11/2017).
Kevin/Marcus menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke babak final. Mereka melenggang ke babak final setelah menundukkan ganda China, Li Junhui/Liu Yuchen 21-14, 21-18.
Tim Merah Putih sebenarnya memliki peluang menciptakan all Indonesian final pada sektor ganda putra. Sayang Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro yang juga lolos ke semifinal, kalah dari Boe/Mogensen.
Dengan demikian, harapan Indonesia membawa pulang gelar dari China Terbuka sepenuhnya berada di pundah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Ganda nomor satu dunia tersebut berstatus juara bertahan pada turnamen ini.