Bola.com, Bandung - Asisten Deputi Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora menggelar pelatihan pelatih bulutangkis Internasional level 1 BWF. Pelatihan ini digelar di Hotel Travello, Jalan Setiabudi, Bandung, 20-23 November 2017.
Perwakilan Kemenpora dari Staf Ahli Bidang Politik, Yuni Poerwanti, mengatakan target digelarnya pelatihan ini ingin melahirkan pelatih-pelatih yang punya standar lisensi yang diakui dunia.
"Kalau bulutangkis punya pelatih berlisensi, setidaknya akan membuat lebih kukuh cabor bulutangkis," ucap Yuni, seusai membuka acara.
Selain itu, Yuni berharap dengan pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas pembinaan atlet bulutangkis khususnya yang ada di klub-klub sehingga dapat menghasilkan atlet-atlet andal masa depan.
"Jadi Kemenpora berharap PBSI dapat kembali melahirkan atlet-atlet bulutangkis level dunia, terutama di nomor tunggal putra dan putri. Jadi mari kita berbenah dan melakukan evaluasi serta terobosan agar bulutangkis kita kembali mendominasi dunia," tegasnya.
Advertisement
Baca Juga
Di sisi lain, Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PB PBSI, Basri Yusuf, mengatakan pelatihan pelatih ini sangat penting perannya.
Apalagi secara keseluruhan jumlah pelatih bulutangkis di Indonesia belum mencukupi dan tidak tersebar secara merata di seluruh provinsi.
"Metodeloginya dipelajari sehingga benar-benar berkualitas dan merata di seluruh Indonesia. Jadi tidak hanya di Jawa saja," kata Basri.
Kegiatan pelatihan pelatih bulutangkis Internasional level 1 BWF ini diikuti sebanyak 50 orang pelatih yang berasal dari 16 provinsi di Indonesia. Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi bersama PBSI yang dinilai dari potensinya dalam membina atlet.