Sukses


CLS Janji Perbaiki Penyelenggaraan Laga Kandang

Animo fans basket Surabaya dalam mendukung CLS Knights Indonesia begitu tinggi, meski Mario Wuysang dan kawan-kawan tak berlaga di IBL lagi. Terbukti, laga perdana CLS di ABL dipadati lebih dari tiga ribu penonton. 

Sayangnya, belum banyak informasi yang didapatkan calon penonton yang membeli tiket secara langsung serta lamanya pengembalian tiket online di loket penukaran, membuat sebagian penonton harus rela untuk menunggu antrean yang panjang.

Bahkan bagi mereka yang ingin membeli tiket secara langsung, akhirnya mengurungkan niat mereka dikarenakan antrean loket yang panjang dan tiket yang terbatas. 

“Ibarat di sepak bola, CLS Knights seperti layaknya Persebaya, wajar dukungan publik Surabaya khususnya fans basket di sini sangat besar untuk datang dan menyaksikan secara langsung di GOR Kertajaya, tidak peduli mereka menang ataupun kalah. Di samping itu, level kompetisi ABL juga lebih tinggi dibanding kompetisi lokal.” komentar Veto, salah satu penyiar radio swasta di Surabaya yang turut menjadi saksi kemenangan CLS Knights Indonesia atas Formosa Dreams Taiwan pada Sabtu yang lalu. 

Christopher Tanuwidjaja selaku Managing Partner CLS Knights Indonesia, meminta maaf kepada para penonton serta CLS Society atas ketidaknyaman yang terjadi di laga perdana di ABL. Itop, sapaan akrabnya berjanji akan memperbaiki kinerja panitia penyelenggara pada pertandingan-pertandingan berikutnya. 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Minta Maaf

“Atas nama pihak penyelenggara, saya meminta maaf atas ketidaknyaman kemarin, terutama loket penukaran yang lama dan juga terbatasnya tiket yang dibeli secara langsung, yang juga menyebabkan antrean yang panjang sehingga mungkin ada beberapa penonton yang kesal. Kemudian telatnya masalah tayangan live kami di MNC Sports akibat masalah teknis dengan satelit, yang menyebabkan tidak dapat ditayangkannya live game kami di negara lain. Ke depannya, kami akan memperbaiki ini semua,” komentar Itop dalam keterangan resmi yang dirilis.

Ia pun sadar, dengan keikutsertaan CLS Knights Indonesia di ajang ABL, ekspektasi fans CLS maupun pencinta basket Indonesia baik secara prestasi maupun hal lainnya pastinya akan besar.

3 dari 3 halaman

Terima Kasih

Namun, hal itu tidak membuat ia terbebani, bahkan ia berterima kasih kepada semua pencinta basket Indonesia yang turut atensi dan perhatian kepada timnya baik dalam kritik membangun ataupun juga dorongan semangat di official media social CLS Knights layaknya Instagram, Facebook dan juga Twitter.

"Justru karena dukungan mereka (fans) kami semakin kuat. Saya berterima kasih atas semua kritik dan juga dorongan. Bahkan saat kami menang ataupun kalah para fans selalu berada di belakang kami. Untuk itu, saya berjanji akan selalu memberikan yang terbaik kepada mereka,” lanjutnya.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer