Bola.com, Jakarta - Pelatih CLS Knights Surabaya, Koko Heru Setyo Nugroho, mengungkapkan alasan klubnya merekrut Ebrahim Enguio Lopez alias Biboy. Pria yang akrab disapa Coach Koko itu mengaku perekrutan Biboy dilakukan untuk menambah kekuatan dan mengisi slot pemain lokal yang masih tersisa.
Advertisement
Baca Juga
Ebrahim Enguio Lopez awalnya berencana bermain di Liga Basket Filipina (PBA) musim ini. Pemain berusia 29 tahun itu mengikuti Draft PBA dan dipilih klub Blacwater Elite.
Namun, tanpa alasan yang jelas Biboy mengurungkan niat bermain di PBA. Celah inilah yang dimanfaatkan CLS Knights untuk merekrut pemain naturalisasi Indonesia tersebut.
"Alasan kami merekrut Biboy kalau dia bisa masuk kuota pemain lokal mengapa tidak? Untuk slot pemain lokal CLS Knights di roasternya saja masih sisa empat," kata Coach Koko kepada Bola.com, Senin (20/11/2017).
Meski sudah resmi diperkenalkan sebagai pemain CLS Knights, Biboy belum bisa bermain membela klub asal Surabaya itu di kompetisi Asean Basketball League 2017-2018. Pihak ABL masih menelusuri status Biboy apakah sebagai pemain lokal atau impor.
Seperti diketahui, ABL memberlakukan aturan ketat soal pemain asing. Setiap klub yang berlaga pada ABL 2017-18 hanya diperbolehkan merekrut empat pemain asing. Jumlah tersebut terdiri atas dua pemain asing dengan kewarganegaraan bebas dan dua sisanya merupakan pemain yang memiliki keturunan langsung dari orang tua berkewarganegaraan Asia Tenggara.
CLS Knights berharap Biboy bisa masuk dan mengisi slot pemain lokal. Biboy sudah berpindah kewarganegaraan dari Filipina ke Indonesia pada 2015 dan sudah dua kali membela tim nasional basket Indonesia di SEA Games 2015 dan 2017.
"Nama dia kan masih di proses sama pihak ABL apakah jelas untuk masuk kuota lokal atau tidak. Kalau tidak terpenuhi, ya tidak akan kami pakai juga," ucap Coach Koko.
Kuota pemain asing CLS Knights Surabaya untuk Asean Basketball League 2017-2018 sudah terpenuhi. CLS merekrut Duke Crews dan Brian Williams untuk mengarungi ABL musim ini.