Bola.com, Jakarta - Legenda bulutangkis Indonesia, Liem Swie King, mengaku bangga sekaligus malu saat mengetahui namanya dijadikan sebagai titel piala bergilir untuk ajang Blibli.com Superliga Junior 2017. Dia merasa belum pantas mendapatkan penghargaan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Seperti diberitakan sebelumnya, ada 11 klub yang akan memperebutkan Piala Liem Swie King dan Susy Susanti. Pemilihan nama Liem Swie King dan Susy Susanti tak lepas dari prestasi keduanya saat masih aktif bermain. Sebenarnya, nama titel piala ini sudah diperkenalkan sejak tahun lalu.
Sewaktu masih bermain, Liem Swie King mengoleksi delapan gelar bergengsi, termasuk All England tiga kali (1978, 1979, 1981). Sedangkan Susy Susanti menjuarai berbagai turnamen seperti Olimpiade 1992 Barcelona dan Kejuaraan Dunia 1993.
"Saya merasa tersanjung para penyelenggara menggunakan nama saya untuk Piala Superliga. Namun, terkadang saya merasa malu dan belum pantas untuk mendapatkan kehormatan tersebut," kata Liem Swie King pada video yang ditayangkan saat konferensi pers Superliga Junior 2017 di Ayana Ballroom, Midplaza, Jakarta, Selasa (21/11/2017).
Sementara itu, Susy Susanti merasa senang namanya terpilih menjadi titel piala Superliga Junior 2017. Wanita yang kini menjadi pengurus PBSI itu berharap semangatnya tertular kepada para pemain muda.
"Saya sangat senang nama saya dapat menjadi piala bergilir untuk Superliga Junior. Saya berharap semangat saya dapat hadir kepada para pemain muda khususnya yang berasal dari Indonesia untuk berprestasi di dunia bulutangkis," kata Susy.
Superliga Junior 2017 akan berlangsung di GOR Djarum, Magelang, mulai 5 hingga 10 Desember 2017. Terdapat 11 klub bulutangkis yang tak hanya berasal dari Indonesia. Klub Jepang, Malaysia, dan Korea juga akan akan bersaing menjadi yang terbaik pada ajang tersebut.
Ajang ini akan menggunakan format seperti Piala Thomas dan Uber. Jadi, tim putra akan memperebutkan Piala Liem Swie King, sedangkan tim putri bakal bersaing untuk mendapatkan Piala Susy Susanti.