Bola.com, Gwangju - Nasib berbeda dialami dua pebulutangkis tunggal putri Pelatnas PBSI, Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani, pada babak pertama Korea Masters Grand Prix Gold 2017 di Yeomju Gymnasium, Gwangju, Rabu (29/11/2017).
Advertisement
Baca Juga
Gregoria Mariska melangkah mulus ke babak kedua, sedangkan Fitriani terpaksa langsung angkat koper.
Gregoria hanya butuh waktu 21 menit untuk menyudahi perlawanan pemain Taiwan, Peng Li Ting. Dia menang telak 21-13, 21-6.
Fitriani yang menjadi unggulan keenam malah bernasib sial. Meladeni pebulutangkis Malaysia, Soniia Cheah, yang tak diunggulkan, Fitriani malah kandas. Setekah melalui pertandingan ketat dalam tiga gim, Fitriani takluk 18-21, 21-16, 16-21.
Selain Gregoria, Indonesia juga mengirimkan Lyanny Alessandra Mainaky ke babak kedua. Dia menang atas pemain Taiwan, Chiang Mei Hui, 21-19, 16-21, 22-20.
Dari sektor ganda putri, ada dua wakil Indonesia yang menembus babak kedua, yaitu Anggia Shitta Awanda/I Ketut Mahadewi Istarani dan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta.
Anggia/Ni Ketut dipaksa bermain alot oleh ganda Korea, Chang Ye-na/Jung Kyung-eun. Laga berlangsung tiga gim yang dimenangi ganda Indonesia dengan skor 14-21, 21-14, 22-20.
Sementara itu, Della/Rizki melangkah ke babak kedua Korea Masters Grand Prix Gold 2017 setelah menumbangkan ganda Thailand, Savitree Amitrapai/Pacharapun Chochuwong 21-18, 21-16.