Bola.com, Makassar - Point guard Merpati Bali, Lamia Rasidi, menyesal tak bisa tampil pada partai final Srikandi Cup 2017 kontra Surabaya Fever di GOR Flying Wheel Makassar, Sabtu (2/12/2017). Lamia absen karena mengalami cedera pada semifinal.
Kehilangan Lamia praktis membuat Merpati Bali sama sekali tidak memiliki point guard berpengalaman setelah Agustin Gradita memenuhi panggilan tim nasional 3x3. Alhasil, Merpati Bali dipaksa mengakui keunggulan Surabaya Fever dengan skor 67-48.
Advertisement
Baca Juga
"Sebetulnya saya sudah bilang ke pelatih kalau bisa bermain. Namun, tampaknya mereka tidak ingin mengambil risiko," ujar Lamia kepada Bola.com, Minggu (3/12/2017).
Lamia mengalami cedera robek di dahi saat menghadapi Tenaga Baru Pontianak pada partai semifinal. Insiden tersebut membuat mantan pemain Sritex Solo tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Sampai rumah sakit langsung dijahit. Sebetulnya bisa bermain, tapi karena jahitannya masih basah dan tidak boleh terkena keringat terpaksa hanya melihat dari bangku cadangan," tutur pebasket berusia 26 tahun tersebut.
Lamia Rasidi merupakan pemain rekrutan baru Merpati Bali pada Srikandi Cup 2017. Lamia sebelumnya sempat vakum dari dunia basket setelah Sritex Solo bubar dan melanjutkan pendidikan Strata Dua sebelum akhirnya kembali bersama Merpati Bali.