Bola.com, Huelva - Pebulutangkis Spanyol, Carolina Marin, mengumumkan mundur dari turnamen penutup tahun, BWF Super Series Finals 2017, di Dubai, pada 13-17 Desember. Peraih medali emas Olimpiade 2016 mundur karena mengalami cedera pinggul.
Advertisement
Baca Juga
Keputusan Marin diumumkan melalui akun Twitter-nya, Rabu (6/12/2017). "Cedera pinggul menbuat saya tak bisa berpartisipasi di BWF Super Series Finals. Saya akan tetap berjuang untuk kembali lebih kuat," cuit Marin.
La lesión en la cadera me impedirá participar en el @BWFDubaiFinals Seguimos trabajando para volver más fuerte! 💪💪The injury at the hip will not let me participate at @BWFDubaiFinals Let's keep working to be back stronger! 💪💪 pic.twitter.com/utDhayRDdJ
— Carolina Marin (@CarolinaMarin) December 5, 2017
Marin menjadi tunggal putri kedua yang mundur dari Super Series Finals 2017. Sebelumnya, pebulutangkis Jepang, Nozomi Okuhara, juga mundur karena cedera.
Posisi Marin pada turnamen BWF Super Series Finals bakal digantikan Sayaka Kato. Pemain Jepang tersebut tersebut berada di posisi 10 ranking Destinasi Dubai.
Seperti diketahui, ranking destinasi Dubai dibuat berdasarkan poin yang diperoleh para pemain di turnamen level super series. Namun, ada aturan tiap negara hanya boleh memiliki dua wakil di Super Series Finals pada masing-masing nomor.
Carolina Marin menempati peringkat keenam pada ranking Destinasi Dubai. Dia tepat bercokol di bawah pemain Thailand, Ratchanok Intanon. Peringkat pertama dan kedua ditempati Akane Yamaguchi (Jepang) dan Tai Tzu Ying (Thailand). Akane dan Tai akan menjadi unggulan pertama pada BWF Super Series Finals 2017.
Tunggal Putri yang Berpartisipasi di BWF Super Series Finals 2017:
1. Akane Yamaguchi (Jepang)
2. Tai Tzu Ying (Taiwan)
3. Sung Ji-hyun (Korea)
4, Pusarla V. Sindhu (India)
5. Ratchanok Intanon (Thailand)
6. He Bingjiao (China)
7. Chen Yufei (China)
8. Sayaka Sato (Jepang)