Bola.com, Jakarta - Ada suka dan duka pada 'cerita' dunia olahraga sepanjang Oktober 2017. Rasa campur aduk tersebut melibatkan publik pencinta olahraga nasional dan internasional.
Pada level nasional, kepergian kapten sekaligus kiper Persela Lamongan, Choirul Huda dan pecatur Indonesia, GM Ardiansyah, memberi kesedihan. Catatan khusus berasal dari kasus Choirul Huda, yang meninggal dunia saat membela timnya bersua Semen Padang, pada laga lanjutan Liga 1.
Advertisement
Baca Juga
Duka dari kabar internasional datang bukan karena ada atlet yang meninggal dunia, melainkan kegagalan Belanda melangkah ke putaran final Piala Dunia 2018. Kenyataan tersebut menjadi sebuah cerita ironi, karena Belanda adalah tim peringkat 3 pada Piala Dunia 2014 di Brasil.
Sementara warna bahagia datang dari beberapa persona, seperti Egy Maulana Vikri, Ilija Spasojevic sampai Cristiano Ronaldo. Berikut ini beberapa rangkaian momen di dunia olahraga sepanjang Oktober 2017:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Undangan Benfica untuk Egy Maulana Vikri (6/10/2017)
Sosok Egy Maulana Vikri menjadi satu di antara pesepak bola lokal yang menjadi perbincangan hangat. Satu di antara fakta yang membuat Egy mencuat adalah keberadaan surat undangan untuk mengikuti tes bersama klub raksasa asal Portugal, Benfica.
Benfica kepincut dengan bakat alam Egy, saat membela Timnas Indonesia U-19 di ajang Toulon Cup Prancis dan Piala AFF U-18 2017. Di ajang terakhir, Egy yang dijuluki Messi asal Indonesia jadi top scorer dengan torehan delapan gol. Pesepak bola belia asal Medan itu masuk daftar rising star dunia oleh salah satu media ternama Inggris.. Selain Benfica, Egy juga ditaksir tiga klub Spanyol, yakni Espanyol, Getafe, dan Real Madrid.
Advertisement
Belanda Merana, Argentina Gembira (10 Oktober 2017)
Kabar 'duka' datang dari fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2018, Selasa (10/10/2017). Timnas Belanda, negara peringkat tiga Piala Dunia 2014, gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018.
Hal tersebut berasal dari kemampuan Belanda yang hanya bisa menang 2-0 kala menjamu Swedia, pada laga pamungkas Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa. Hasil itu membuat Belanda gagal terbang ke Rusia 2018. Belanda butuh kemenangan dengan selisih minimal tujuh gol untuk lolos ke Piala Dunia 2018.
Suasana berbeda terjadi ribuan kilometer dari Belanda, tepatnya di Quito, Ekuador. Masyarakat Argentina bersorak setelah tim kesayangan mereka menang atas Ekuador dengan skor 3-1, di Stadion Olimpico Atahualpa, Quito, Selasa (10/10/2017) waktu setempat.
Hasil tersebut membawa Argentina memastikan tiket otomatis ke Piala Dunia 2018. Tim Tango menempati urutan ketiga dengan raihan 28 poin pada Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan.
Choirul Huda Meninggal Dunia (15/10/2017)
Kabar duka tersebut datang dari kompetisi kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1. Kiper sekaligus kapten Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia pada Minggu (15/10/2017) sore WIB.
Kiper berusia 38 tahun itu dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soegiri, Lamongan pada pukul 17.15 WIB. Pertolongan itu diberikan setelah Choirul Huda mengalami benturan dengan Ramon Rodriguez.
Choirul Huda masih sadar sesaat setelah benturan, namun setelah itu langsung tak sadarkan diri. Tim medis sempat membawa ke rumah sakit, namun Choirul Huda tak tertolong, dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.15 WIB. Sepanjang karier, Choirul Huda hanya memperkuat satu klub yakni Persela Lamongan. Ia mulai memperkuat Laskar Joko Tingkir tahun 1999.
Advertisement
Kompetisi NBA Bergulir (17 Oktober 2017)
Kompetisi bola basket paling bergengsi di dunia, NBA, kembali bergulir pada Selasa (17/10/2017). Kompetisi musim ini mendapat atensi khusus karena banyak pihak memprediksi bakal berlangsung lebih ketat dibanding musim lalu.
Juara bertahan, Golden State Warriord mendapat ancaman hebat dari lawan-lawan, terutama klub-klub yang aktif melakukan transaksi pembelian dan atau pertukaran pemain.
Musim ini, Golden State Warriors bakal tak mudah berjuang di area Barat. Mereka mendapat saingan dari Houston Rockets, San Antonio Spurs, Minnesota Timberwolves dan Oklahoma City Thunder. Hal itu sudah terbukti sebelum Christmas Day, Warriors ada di peringkat kedua Wilayah Barat, di bawah Rockets.
Warriors layak semakin waspada, karena pada Wilayah Timur, beberapa kejutan terjadi. Satu di antaranya adalah melonjaknya permainan Boston Celtics dan Toronto Raptors. Unggulan teratas, Cleveland Cavaliers dianggap bakal kerepotan, dan itu sudah terbukti saat ini kala mereka berada di posisi ketiga Wilayah Barat, tertinggal 1,5 gim dari Celtics.
Magnet Terens
Sosok Terens Puhiri menarik perhatian khalayak tanah air dan dunia internasional. Penggawa Pusamania Borneo tersebut menjadi viral setelah mencetak gol melalui aksi solo run ke gawang Mitra Kukar, pada laga pekan ke-31 Liga 1 2017 di Stadion Aji Imbut.
Terens Puhiri merobek jala Mitra Kukar setelah melakukan sprint dari daerah sendiri sampai menaklukkan kiper lawan. Jika dicatat melalui peralatan waktu sederhana sejak dari menguasai bola sampai menceploskan si kulit bundar, ia hanya memerlukan waktu 8 detik. Hal itu pula yang membuatnya mendapat julukan Terens 'Usain Bolt' Puhiri.
"Jika FIFA punya penghargaan dengan kategori pesepak bola dengan kemampuan lari tercepat, gelandang asal Indonesia, Terens Puhiri, bakal jadi kandidat kuat penerima trofi itu," tulis Globo Esporte.
Â
Advertisement
Cristiano Ronaldo Jadi Pemain Terbaik Dunia (23/10/2017)
Cristiano Ronaldo mendapatkah hadiah istimewa setelah berjuang keras sepanjang musim 2016-2017. Ia terpilih sebagai pesepak bola pria terbaik dunia versi FIFA, pada perhelatan yang berlangsung Senin (23/10/2017). Bintang Real Madrid dan Timnas Portugal tersebut mengalahkan dua rival berat, yakni Lionel Messi dan Neymar.
Selain Ronaldo, beberapa persona / klub juga mendapat penghargaan terbaik, seperti Lieke Martens (pesepak bola wanita terbaik), Celtic FC (fans terbaik), Sarina Wiegman (pelatih terbaik wanita), Zinedine Zidane (pelatih terbaik pria), Gianluigi Buffon (kiper terbaik) dan Olivier Giroud (gol terbaik).
Ilija Spasojevic Jadi WNI (25 Oktober 2017)
Pada Rabu (25/10/2017), Indonesia menambah satu warga negara melalui proses naturalisasi. Pesepak bola asal Montenegro, Ilija Spasojevic resmi menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI). Momen tersebut tergolong istimewa bagi publik sepak bola Indonesia, dan sempat menjadi viral.
Pemain kelahiran Montenegro itu mengaku dirinya memiliki jiwa 100 persen Indonesia meski berwajah bule. Banyak hal yang membuatnya ingin menjadi WNI sejak pertama tiba di Indonesia pada 2010. Nyaman dengan keramahan masyarakat Indonesia, hingga menikah dengan gadis asal Bugis serta dikaruniai dua anak membuatnya semakin merasa sangat Indonesia.
Advertisement
Indonesia Kena Sanksi dari AFC (27 Oktober 2017)
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menjatuhkan sanksi kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) setelah melakukan sidang Komite Etik dan Disiplin, Jumat (27/10/2017). PSSI mendapat sanksi berupa kewajiban membayar densa sebesar 16 ribu dolas AS atau sekitar Rp217 juta.
PSSI mendapat sanksi dari AFC karena terbukti melanggar Pasal 65 Kode Disiplin dan Etik AFC yakni tentang perilaku suporter. AFC menemukan bukti bila pada laga Timnas Indonesia U-22 vs Kamboja di SEA Games 2017, 24 Agustus 2017, ada pelemparan botol ke lapangan yang dilakukan pendukung Tim Garuda Muda. Jumlahnya mencapai 50-60 botol.
Sekadar mengingatkan, laga Timnas Indonesia U-22 kontra Kamboja pada penyisihan Grup B yang digelar di Stadion Shah Alam, Selangor, berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Indonesia. Namun, laga sempat berujung kericuhan.
Striker Timnas Indonesia U-22, Marinus Wanewar, ketika itu memperlihatkan gerak tubuh tidak sopan di lapangan ke arah pelatih dan staf pelatih Timnas Kamboja.
GM Ardiansyah Meninggal Dunia (28 Oktober 2017)
Satu di antara pecatur kebanggaan Indonesia, GM Ardiansyah meninggal dunia, Sabtu (28/10/2017). Ia 'pergi' pada usia 67 tahun setelah mengindap kanker hati.
Ardiansyah memperoleh gelar Grand Master catur pada Olimpiade Catur 1982 di Lucerne, Swiss. Adriansyah merupakan satu dari empat grandmaster pria yang dimiliki Indonesia sampai saat ini.
Selain GM Cerdas Barus dan GM Susanto Megaranto, ada juga GM Utut Adianto yang kini menjadi anggota dewan di Komisi 10 DPR RI dan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi).
Advertisement
Sejarah Greysia Polii/Apriyani Rahayu (29 Oktober 2017)
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu mencetak rekor usai berhasil meraih gelar juara pada turnamen bulutangkis Prancis Terbuka Super Series 2017, di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Minggu (29/10/2017).
Greysia/Apriyani merebut gelar setelah menaklukkan pasangan Korea Selatan, Lee So-hee/Shin Seung-chan, 21-17 dan 21-15. Kemenangan tersebut menandai gelar super series pertama Greysia/Apriyani dan kedua sejak berpasangan setelah Thailand Terbuka Grand Prix Gold 2017, Juni lalu.
Selain Greysia Polii/Apriyani Rahayu, nomor ganda campuran juga menjadi milik Indonesia via Tontowi/Liliyana. Mereka menjadi juara setelah di final mengalahkan unggulan teratas asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dengan skor 22-20 dan 21-15. Bagi Tontowi/Liliyana, ini merupakan gelar kedua mereka pada 2017 setelah Indonesia Terbuka Super Series Premier.
Isu Tim Order Jorge Lorenzo (29 Oktober 2017)
Jorge Lorenzo mendadak muncul di tengah persaingan Marc Marquez dan Andrea Dovizioso pada perhelatan MotoGP 2017. Kontroversi Lorenzo muncul setelah ia dianggap menerima team order alias permintaan dari tim agar memberi jalan bagi rekan setimnya, Andrea Dovizioso, pada balapan di sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (29/10/2017).
Lorenzo dituduh memberikan jalan kepada rekan timnya, Andrea Dovizioso, yang memang membutuhkan kemenangan pada balapan itu agar bisa memburu Marquez. Walhasil, pacuan gelar juara dunia musim 2017 harus ditentukan hingga seri terakhir, yaitu di MotoGP Valencia (12/11/2017). Dua rider terdepan, Marc Marquez dan Andrea Dovizioso berselisih 21 poin.
Sepanjang Oktober 2017, MotoGP 'manggung' di tiga seri, yakni Jepang, Australia dan Malaysia. Tiga tempat tersebut menjadi gambaran persaingan sengit Marc Marquez dan Andrea Dovizioso. Marquez juara di Australia, sementara Andrea Dovizioso menang di Jepang dan Malaysia.
Advertisement
Debut Dimas Ekky (29 Oktober 2017)
Sejarah dibuat pebalap muda Indonesia, Dimas Ekky Pratama. Ia melakoni debut di ajang Moto2, setingkat di bawah MotoGP, pada balapan di sirkuit Sepang. Sayang, aksi perdananya tersebut berakhir pahit. Meski demikian, dia tetap berterima kasih kepada Federal Oil Gresini Racing, Astra Honda Motor, dan Honda Motors, karena mendapat kesempatan emas ini.
Dimas Ekky, yang tampil bersama Tim Gresini Racing, tak bisa berbuat banyak. Aksinya berakhir setelah terjatuh karena ditabrak Remy Gardner pada saat balapan yang berlangsung Minggu (29/10/2017) di Sirkuit Sepang.
"Ini pengalaman yang hebat. Saya terlecut untuk balapan dan melakukan awal yang bagus. Saya menyadari berada di posisi tengah, mengejurkan, tapi sayang pergerakan Gardner melibatkan saya pada sebuah insiden," ujar Dimas Ekky.
Ambisi Real Madrid Cetak Rekor Terhenti (30 Oktober 2017)
Sepanjang musim ini Real Madrid menjadi sorotan. Satu di antara magnet dari sang juara bertahan La Liga tersebut adalah kekalahan atas Girona dengan skor 1-2, pada jornada 10 La Liga 2017-2018, di Estadi Montilivi.
Kekalahan tersebut membuat Real Madrid gagal melanjutkan tren positif saat berstatus tim tamu di pentas La Liga. Takluk dari Girona, kemenangan berturut-turut Real Madrid pada 13 laga away harus berhenti. Sebelum Girona, kekalahan terakhir Real Madrid di markas lawan terjadi kala bersua Valencia (23/2/2017).
Advertisement