Sukses


Mulyo Handoyo Tangani Tim Bulutangkis Singapura Mulai Februari

Bola.com, Singapura - Pelatih asal Indonesia, Mulyo Handoyo, dikabarkan Today Online, Selasa (2/1/2018), bakal resmi menjadi pelatih kepala tim bulutangkis Singapura mulai Februari 2018. 

Today Online menyatakan Mulyo telah mengonfirmasi kabar tersebut. Namun, dia belum mau berkomentar lebih banyak hingga ada pengumuman resmi dari Asosiasi Bulutangkis Singapura (SBA). 

Saat dikonfirmasi terpisah, SBA menyatakan Mulyo merupakan salah satu kandidat untuk posisi pelatih kepala tim bulutangkis Singapura. 

Mulyo dikenal sebagai pelatih Taufik Hidayat, termasuk yang mengantar sang pemain meraih medali emas Olimpiade 2004 di Athena. Kariernya kembali disorot saat meneken kontrak berdurasi tiga tahun (2017-2020) dengan Asosiasi Bulutangkis India (BAI). 

Namun, pekan lalu mencuat kabar Mulyo memutuskan mundur sebagai pelatih tunggal putra tim India. Dia hanya menjalani kontraknya selama sembilan bulan dari durasi tiga tahun. 

Menurut rumor yang beredar, istri dan anak Mulyo tak bisa beradaptasi dengan kehidupan di India. Faktor keluarga itulah yang memaksa Mulyo Handoyo mencari opsi lain meski menuai kesuksesan di India. 

Sejak bergabung dengan tim bulutangkis India pada awal 2017, Mulyo menunjukkan kinerja gemilang di sektor tunggal putra. Salah satu anak asuhnya, Srikath Kidambi, melejit sebagai pemain papan atas dunia. 

Srikanth berhasil mengoleksi empat titel super series pada 2017, serta melejit ke peringkat kedua tunggal putra dunia. Sayangnya, kerja sama keduanya tak bakal berlanjut. 

Mulyo Handoyo bakal mengambil alih posisi kosong yang ditinggalkan Chua Yong Joo di tim bulutangkis Singapura. Chua mundur sebagai kepala tim bulutangkis Singapura sebulan setelah SEA Games 2017, pada Agustus 2017. Mulyo Handoro sebelumnya pernah bekerja sama dengan pebulutangkis papan atas Singapura, termasuk mantan pemain nomor enam dunia, Ronald Susilo dan peraih medali perak SEA GAmes 2007, Kendrick Lee. 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer