Bola.com, Kuala Lumpur - Bintang bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, mengkritik aturan baru Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) yang mewajibkan pemain papan atas mengikuti minimal 12 turnamen dalam setahun. Menurut Chong Wei, aturan tersebut sangat memberatkan para pemain papan atas dunia.
Advertisement
Baca Juga
Lee Chong Wei mengatakan BWF seharusnya tak memaksa para pemain top dunia tampil melebihi kemampuannya. Chong Wei bahkan telah melakukan langkah konkret dengan menemui Presiden BWF, Poul-Erik Hoyer dan Sekretaris Umum, Thomas Lund, untuk meminta pengubahan aturan tersebut.
"Kalender saya tahun ini benar-benar menakutkan. Saya mungkin bakal tampil dalam 19 turnamen. Saya tak pernah mengikuti lebih dari 15 turnamen (dalam setahun), bahkan saat saya masih muda," kata Lee Chong Wei, seperti dilansir The Star Malaysia, Rabu (3/1/2018).
"Kami harus tampil dalam 12 turnamen. Kami juga punya kewajiban bermain di turnamen besar lain seperti Piala Thomas, Kejuaraan Dunia, Asian Games, Kejuaraan Asia, Commonwealth Games dan World Super Series Finals
Menurut aturan baru terbaru BWF, 15 pemain peringkat teratas di nomor tunggal dan 10 pemain ranking teratas di nomor ganda wajib tampil minimal dalam 12 turnamen setahun. Jika tak mematuhi aturan itu, pemain akan mendapat sanksi dari BWF.
Perinciannya, pemain papan atas tersebut harus bermain dalam di turnamen Grade 2 Level 2, yaitu All England, Indonesia Open, dan China Terbuka. Mereka juga harus turun pada turnamen Grade 2 Level 3, yaitu Malaysia Terbuka, Denmark Terbuka, Prancis Terbuka, Jepang Terbuka, serta tambahan turnamen Grade 2 Level 4.
"Bagaimana mungkin pemain papan atas menghadapinya? Jika BWF ngotot, maka pemain papan atas tak bisa memberikan yang terbaik. Mereka akan terpuruk dan ada risiko cedera," kata pemain mantan ranking satu dunia tersebut.
"Saya telah bertemu presiden BWF Poul-Erik di sela-sela BWF Super Series Finals di Dubai. Mereka juga pernah jadi pemain. Mereka memahami pemain tak bisa dipaksa seperti ini. Mereka akan mempertimbangkan lagi," ujar Lee Chong Wei.