Bola.com, Gresik - Pevoli asal Turki, Yeliz Basa, mengaku menerima tawaran untuk membela Gresik Petrokimia pada ajang Proliga 2018 karena sosok Aprilia Manganang. Dia ingin menghadapi open spiker andalan Jakarta Elektrik PLN tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Yeliz mengaku belum pernah bertemu langsung dengan Aprilia. Namun, dia sudah menonton video pertandingan Aprilia di youtube.
"Saya waktu itu sedang cari video pemain voli Asia. Ternyata muncul penampilan Aprilia Manganang pada kejuaraan Asia Tenggara (SEA Games 2017). Dia pemain voli yang punya spike sangat bertenaga. Saya pun berpikir untuk bisa bertanding melawan dia," ungkap Yeliz kepada Bola.com.
Nama Aprilia memang sudah mendunia. Sejumlah prestasi luar biasa pernah dia raih, sebut saja status pevoli putri terbaik di Proliga 2017.
Yeliz mengaku tidak menyangka ternyata Indonesia memiliki seorang open spiker dengan power yang luar biasa. Spike keras Aprilia pun kerap merepotkan para blocker atau pun pemain bertahan.
Sebagai pemain yang berposisi all-round, dia merasa sangat tertantang untuk mengatasi spike keras Aprilia. Maklum, selama ini tidak banyak pevoli yang mampu mem-block atau melakukan recieve apik melawan Aprilia.
"Saya sangat antusias menyambut kompetisi ini. Ini jadi pengalaman baru buat saya. Tantangannya saya pikir lebih berat dari sebelumnya," ujar pevoli 30 tahun itu.
Yeliz juga merasa tidak sabar bisa membela Petrokimia pada ajang Proliga 2018. Dia memang berkesempatan bertemu dengan beberapa pemain asing dunia yang juga mencoba peruntungan di sini. Sebut saja Anna Stepaniuk (Ukraina) yang kembali membela Jakarta Pertamina Energi.