Bola.com, Solo - Para pelatih Indonesia di ASEAN Para Games di Malaysia 2017 merasa kecewa karena bonus menurun. Padahal, mereka telah mengantarkan Indonesia meraih juara umum.
''Kami pelatih sangat kecewa karena bonus tidak sesuai dengan yang diharapkan. Kami inginya minimal seperti saat di Singapura (APG 2015), namun justru jumlahnya sangat kecil,'' ungkap koordinator pelatih, Waluyo dalam jumpa pers di RM Sari Bundo, Solo, Rabu (10/1/2018).
Advertisement
Baca Juga
Waluyo memaparkan, padahal saat APG Singapura 2015 sudah dijelaskan dan jumlahnya jelas, yakni Rp 60 juta untuk emas, Rp 40 juta untuk perak, Rp 25 juta untuk perunggu, dikalikan jumlah medali yang didapat. Menurutnya, jika mengacu bonus itu jumlahnya akan cukup untuk dibagikan kepada seluruh pelatih. Sebab, lanjut Waluyo, jumlah pelatih yang ber-SK Kemenpora maupun tidak cukup banyak.
Menurut Waluyo, nominal bonus yang diterima para pelatih hanya sepernenam atau sepersepuluh dibanding pada 2015. Mereka mengaku tidak mengetahui perincian bonus untuk masing-masing medali emas, perak, dan perunggu.
''Banyak teman-teman pelatih yang hanya berwiraswasta. Artinya bonus itu bisa digunakan untuk berbagai keperluan termasuk modal usaha. Kalau jumlah sekarang itu hanya 1/6 dari saat Singapura. Padahal jumlah medali yang didapat lebih banyak. Kami tidak tahu perhitunganya seperti apa,'' kecam dia.
Hal senada juga diungkapkan manajer tenis meja, Rima Ferdianto yang menilai pemangku kepentingan yakni pemerintah hanya mengutamakan atlet, bukan pelatih.
Tak hanya jumlah yang menurun drastis, namun beberapa pelatih hingga saat ini juga belum menerima bonus yang sudah dijanjikan pemerintah. Padahal setelah pulang dari Malaysia, Presiden Joko Widodo memerintahkan agar bonus segera dicairkan.
''Kelihatanya, perintah Pak Jokowi hanya diterjemahkan pemerintah untuk atlet saja. Kerja keras pelatih kemarin seperti tidak dianggap dan dihargai. Sudah ada yang terima bonus pun jumlahnya jauh berkurang,'' timpal Rima.
Tinta emas ditorehkan Indonesia dalam ajang ASEAN Para Games 2017. Kontingen Merah Putih meraih juara umum setelah mengoleksi 117 medali emas. Jumlah tersebut cukup untuk memupus asa tuan rumah, Malaysia yang mengumpulkan 89 emas. Gelar tersebut mengulangi kesuksesan saat terjun pada ajang serupa di Myanmar, 2013.