Sukses


ONE Championship, antara Sportivitas dan Menciptakan Pahlawan

Bola.com, Jakarta - Ajang One Championship mungkin identik dengan kekerasan, adu pukul, dan mungkin percikan darah. Namun, di balik itu semua terdapat niat mulia yang ingin diberikan para pendiri One Championship kepada masyarakat.

"Kami ingin menciptakan pahlawan. Bukan petarung dengan ambisi mengejar ketenaran semata," ujar Senior Executive Producer One Championship, Bo Vongsakoun, kepada Bola.com, Jumat (19/1/2018).

Tak seperti kebanyakan kompetisi Mixed Martial Arts (MMA) di dunia yang lebih mengedepankan rivalitas, One Championship justru menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Tak ada kata-kata kasar atau komentar yang menjatuhkan lawan dari para atlet One Championship.

"Kami melarang adanya trash talk antarpetarung di arena. One Champhionship tak memerlukan rivalitas karena kami menjunjung tinggi rasa hormat satu sama lain," tutur Bo.

Sahabat Bola.com bisa menyaksikan pertarungan-pertarungan seru di panggung MMA ONE Championship, yang akan berlangsung Sabtu (20/1/2018) mulai pukul 19.00 WIB, melalui layanan Live Streaming di Bola.com. Silakan klik di sini.

"Banyak dari atlet One Championship yang dulunya merupakan korban bullying atau hidup dengan keterbatasan. Di sini kami ingin menunjukkan kalau setiap orang punya kesempatan untuk menjadi pahlawan dengan usaha keras," sambungnya.

Indonesia bakal menjadi tuan rumah perdana One Championship 2018 dengan tajuk Kings of Courage di Jakarta Convention Center, Sabtu (20/1/2018). Dua petarung Indonesia, Stefer Rahardian dan Sunoto, bakal ambil bagian dalam event utama kali ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer