Bola.com, Yogyakarta - Tim putri Jakarta Pertamina Energi mengawali Proliga 2018 Seri I dengan manis. Shinta Aini dkk. menghajar juara bertahan, Jakarta Elektrik PLN, 3-0 (25-11, 25-7, 25-14), di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, Jumat (19/1/2018).
Hasil itu jadi pembalasan sempurna bagi Jakarta Pertamina yang dua kali takluk dari Jakarta Elektrik pada partai final Proliga 2017.
Advertisement
Baca Juga
''Kami tidak peduli kondisi tim lawan. Semua orang tahunya kami mengalahkan Jakarta Elektrik PLN,'' ungkap M Anshori setelah pertandingan.
Meski berstatus ulangan final, namun duel tersebut bak David versus Goliath. Jakarta Pertamina yang unggul dari sisi materi pemain benar-benar menguasai pertandingan. Kombinasi pemain Timnas seperti Novriali Yami, Agustin Wulandari, hingga Novia Andriyanti dengan pemain asing, Anna Stepaniuk dan Kyla Elizabeth Richey jadi senjata mematikan.
Sementara itu, Jakarta Elektrik PLN yang ditinggal banyak pemain pilar praktis hanya mengandalkan mayoritas pemain muda. Amasya A. Manganang yang jadi tumpuan kewalahan karena seperti bekerja sendirian. Jakarta Pertamina Energi benar-benar menguasai pertandingan.
''Kami hanya berusaha memenangkan pertandingan dan syukurlah hari ini bisa meraihnya. Hasil ini jadi motivasi bagi kami karena mengalahkan juara bertahan,'' kata dia.
Sementara itu, kapten Jakarta Pertamina, Shinta Aini Fathurrahmi, menilai kemenangan timnya tak lepas dari tekanan yang terus dilakuka. Dirinya bersama seluruh pemain tampil all-out tanpa melihat kondisi lawan.
''Kami dari awal memang tidak ingin menyepelekan dan tampil maksimal,'' ujar kapten Jakarta Pertimana Energi berparas cantik itu, mengenai kemenangan pertama timnya pada Proliga 2018 tersebut.