Bola.com, Jakarta - Dua tunggal putri Indonesia, Hanna Ramadini dan Gregoria Mariska Tunjung, gagal lolos dari babak pertama Indonesia Masters 2018. Hanna takluk oleh pemain asal India, Pusarla Venkata Sindhu, sementara Gregoria kalah dari Goh Jin Wei dari Malaysia, pada Rabu (24/1/2018).
Advertisement
Baca Juga
Hanna kalah telak dengan skor 13-21 dan 10-21, dari Sindhu yang menjadi unggulan kedua Indonesia Masters 2018. Pebulutangkis cantik berusia 22 tahun itu merasa memang lawannya punya kualitas pukulan yang baik.
"Sejujurnya tadi saya kesulitan karena dari kualitas pukulan dia di atas saya. Tadi saya mencoba bermain semampu saya. Saya sudah berusaha," kata Hanna saat ditemui Bola.com.
"Tadi saya tidak bisa bermain rally karena dia tipenya menyerang. Sejujurnya saya kalah pengalaman. Ke depannya nanti saya harus bisa bermain lebih menyerang dan finishing untuk mematikan lawan," lanjutnya.
Sementara itu, Gregoria memberikan perlawanan cukup sengit untuk Goh Jin Wei, Namun pebulutangkis berusia 18 tahun itu harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor 14-21, 21-19, dan 12-21.
"Tadi saya bermain normal, tetapi memang agak lambat. Buat menghadapi dia sebenarnya saya bisa, tetapi dia jauh lebih siap daripada saya. Dia bermain lebih bagus," kata Gregoria setelah pertandingan usai.
"Tadi saya kurang pintar dan banyak membuang bola. Dia bermain cerdik. Dia mengajak bermain cepat dan saya meladeni, tetapi pukulan dia lebih matang," lanjut Gregoria Mariska Tunjung.
Kekalahan dua pebulutangkis cantik itu membuat Indonesia hanya menyisakan satu wakil pada nomor tunggal putri Indonesia Masters 2018, yaitu Fitriani Fitriani. Meski begitu, dia diadang lawan cukup berat, Ratchanok Intanon asal Thailand yang menempati peringkat kelima BWF.