Bola.com, Jakarta - Merah Putih Samator gagal mempertahankan peringkat ketiga pada seri kedua Srikandi Cup di Surabaya setelah takluk 56-57 dari Tenaga Baru Pontianak di GOR Kertajaya, Surabaya, Sabtu (3/2/2018). Hampir seluruh pemain tertunduk lesu, tapi tidak dengan Nazhiira Nadia.
Dia menilai kegagalan itu tak perlu diratapi. Dia menilai hal ini harus menjadi pelecut motivasi agar tampil lebih baik ke depannya.
"Kami tidak boleh terus menatap hasil akhir ini dengan kesedihan. Ini harus jadi pelecut semangat untuk terus berlatih dan membalas kekalahan di seri berikutnya," ujar Nazhiira kepada Bola.com.
Advertisement
Baca Juga
Nazhiira berjanji bakal membawa Merah Putih Samator berlaga di partai final pada seri ketiga di Jakarta, 19 Maret 2018. Pebasket berusia 22 tahun itu ingin membayar kekecewaan karena tak bisa membela Merah Putih Samator pada seri pertama di Makassar karena harus menyelesaikan tugas akhir kuliahnya.
"Di Makassar saya tidak bisa membantu tim saat merebut peringkat ketiga. Di Surabaya ketika saya bergabung, hasilnya justru kurang baik. Karena itu saya ingin memberikan yang lebih di seri berikutnya dengan mencapai babak final," tutur Nazhiira.
Kini setelah menyelesaikan studinya di Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada, Nazhiira bisa lebih fokus berlatih bersama Merah Putih Samator. Performa Nazhiira juga dinantikan manajer Merah Putih Samator, Liana Sihombing, yang berharap pebasket asal Jakarta tersebut bisa segera memberikan yang terbaik untuk tim.
"Nazhiira sangat diandalkan defense-nya untuk Merah Putih Samator. Semoga fisiknya sudah kembali lagi seperti dulu karena sempat tidak bermain cukup lama," tutur Liana.